TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Resep Masakan Favorit Nelson Mandela Dijadikan Buku - Jaring News” plus 0 info menarik lainnya

Sabtu, 19 Mei 2012

Resep Masakan Favorit Nelson Mandela Dijadikan Buku - Jaring News” plus 0 info menarik lainnya


Resep Masakan Favorit Nelson Mandela Dijadikan Buku - Jaring News

Posted: 19 May 2012 03:31 AM PDT

Nelson Mandela (kiri) bersama jurumasak pribadinya, Xoliswa Ndoyiya

Nelson Mandela (kiri) bersama jurumasak pribadinya, Xoliswa Ndoyiya

Buku menceritakan berbagai pengalaman menarik melayani orang paling dihormati di Afrika Selatan itu.

JOHANNESBURG, Jaringnews.com - Anda mungkin sudah terlalu sering membaca kisah-kisah politik Nelson Mandela. Tetapi bagaimana dengan potret diri negarawan Afrika Selatan itu lewat kebiasaannya makan dan resep-resep masakan favoritnya?

Jawabannya dapat ditemukan dalam dua buah buku yang baru-baru ini terbit di Amerika Serikat. Salah satunya ditulis oleh jurumasak pribadi Mandela, Xoliswa Ndoyiya. Diberi judul "Ukutya Kwasekhaya: Tastes from Nelson Mandela's Kitchen" buku itu diterbitkan oleh Real African Publishers, sebuah penerbit independen Afrika Selatan. Buku ini menggunakan resep makanan untuk memotret kisah hidup Mandela secara segar.

Dalam buku ini, Ndoyiya yang telah bekerja untuk Mandela sejak pertama kali ia keluar dari penjara, menceritakan berbagai pengalaman menarik melayani orang paling dihormati di Afrika Selatan itu.

Sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AP, perkenalan Ndoyiya pertama kali  dengan Mandela dimulai 20 tahun lalu. Kala itu ia masih seorang jurumasak muda di sebuah panti jompo Yahudi di Johannesburg. Lalu seorang teman  merekomendasikan dia untuk jadi jurumasak pribadi Mandela.

Ia kemudian diundang oleh Mandela untuk wawancara.

"Saya yakin kamu adalah jurumasak yang hebat, tetapi apakah kamu dapat memasak masakan kami?" tanya Mandela kepada Ndoyiya. Yang dimaksudkan Mandela sebagai 'masakan kami' itu adalah  makanan yang umum dinikmati oleh suku Xhosa,  sejenis bubur  tepung jagung dicampur kacang dan sayur-sayuran.

Ditanyai seperti itu, Ndoyiya hanya tersenyum. Ia merasa cukup akrab dengan   ukutya kwasekhaya, istilah orang Xhosa untuk makanan yang dimaksudkan Mandela.

"Hanya sampai disitu wawancaranya. Dan saya pun diterima," kenang Ndoyiya. Sejak itu, ia menjadi jurumasak pribadi Mandela.

Dalam bukunya yang ia tulis bersama Anna Trapido itu, Ndoyiya  menyajikan sejumlah resep masakan pedesaan Afrika Selatan, termasuk makanan favorit Mandela semasa kecil. Diantaranya adalah  umngqusho, sejenis jagung yang dihancurkan dan kacang, lalu dimasak dalam daging sapi.

"Tata (sapaan akrab Afrika Selatan untuk Mandela) akan sedih jika sehari saja saya tidak memasak umngqusho," tulis Ndoyiya dalam bukunya yang sudah pernah diterbitkan di Afrika Selatan tetapi kini diterbitkan pula di AS.

Sementara itu,  Anna Trapido  juga menulis satu buku lainnya tentang masakan favorit Mandela. Trapido yang juga jurumasak sekaligus penulis profesional mengenai resep masakan, mengambil pendekatan yang agak akademis untuk menggambarkan peranan makanan dalam sepanjang kehidupan Mandela.  Bukunya diberi judul "Hunger for Freedom" diterbitkan oleh penerbit Jacana Media.

Dalam bukunya, Trapido memuat sejumlah cerita tentang makanan Mandela dalam momen-momen penting. Salah satunya adalah  makanan pertama yang ia santap ketika pertama kali keluar dari penjara. Kala itu pembebasan Mandela begitu tiba-tiba sehingga tidak ada persiapan untuk menyajikan santapan baginya. Maka di saat-saat terakhir,  diambil keputusan untuk membawa Mandela ke kediaman bishop Desmund Tutu  dan makan malam di sana.

"Kami tak punya ide apa makanan kesukaan Mandela ketika itu, sehingga kami berfikir, mungkin ayam merupakan pilihan paling aman dan saya bergegas belanja ke toko 7-Eleven terdekat," kata Lavinia Crawford-Browne, asisten personal Desmund Tutu, mengenang.

"Saya membeli semua daging ayam yang ada di toko itu dan juga membeli satu krat Coca-Cola.  Pada hari itu saya harus kembali lagi ke sana karena yang saya beli itu ternyata tidak cukup."

(Ben / Deb)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 15.03  

0 komentar:

Posting Komentar