Berburu Resep Warisan Ibu - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya
Kamis, 25 November 2010
Berburu Resep Warisan Ibu - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya |
Berburu Resep Warisan Ibu - KOMPAS.com Posted: 25 Nov 2010 01:29 AM PST KOMPAS.com - Di era internet seperti sekarang ini, membutuhkan resep masakan bukan sesuatu yang memusingkan kepala. Banyak situs dan milis yang siap berbagi resep gratis. Mulai dari resep yang sederhana hingga yang rumit. Dari resep tradisional hingga masakan luar negeri. Semua tersedia lengkap, bahkan beberapa situs tak sekadar menyajikan resepnya, tapi juga step by step, lengkap dengan tutorial videonya. Salah satu situs di Indonesia adalah www.resepmasakanku.com. Situs ini mengklaim punya database lebih dari 3.562.000 resep masakan. Belum termasuk tip-tip memasaknya. Sayang dalam disclaimer situs itu tak dijelaskan apakah semua resep sudah diuji coba atau belum, meski sebagian besar resepnya disertai foto. Hanya saja, jika resep itu diambil dari situs lain atau blog orang, pengelola berjanji akan menuliskan sumbernya. Ada 10 kategori resep di situs itu. Ada Resep Masakan Indonesia, Barat, Cina, Jepang, Spesial Lebaran, Valentine, Kue, Sup, Minuman, dan Es Krim. Ada juga menu lain yang cukup menarik, yaitu resep dalam video. Tip-tip memasak juga wajib Anda tengok. Meski koleksinya sedikit, tapi lumayan untuk menambah wawasan. Sayang, meski mengklaim punya ribuan resep, situs ini tampilannya kurang menarik. Pengelolanya juga tidak "unjuk gigi" untuk memperkenalkan diri. Tampilan www.foods-recipe.com lebih ciamik. Pengategorian resepnya juga lebih simpel. Ada masakan Indonesia, Asia, Eropa, Kue, Minuman, dan Hidangan Anak. Yang menarik, situs ini juga menyediakan informasi khusus tempat jajan. Meski database-nya belum banyak, menu ini cukup menjadi panduan ketika ingin mengudap di luar. Anda juga bisa berbagi resep di situs ini. Cukup kirimkan resep dan foto lewat formulir yang sudah disediakan. Pengelola akan segera menampilkannya di halaman situs tadi. Namun, situs ini juga tidak menjelaskan apakah semua resep yang ditampilkan sudah diuji coba atau belum, meski dilengkapi foto yang di-watermark di situsnya. Ya, artinya, foto itu milik situs tersebut. Tampil dengan deretan thumbnail foto dan keterangan singkat resep di setiap lembarnya, membuat tampilan situs ini jadi penuh dan monoton. Kekurangan dari situs ini adalah tidak melengkapi diri dengan search engine. Kendati demikian, yang menarik, Anda bisa dengan mudah berbagi resep ini lewat facebook, twitter, google, ataupun myspace. Resepkita.com juga bisa Anda lirik. Situs ini tak sekadar menyediakan forum dimana Anda bisa berdiskusi dan tukar-menukar resep dengan pembaca lain. Resepkita.com juga kerap menampilkan iklan-iklan yang berkaitan dengan aktivitas dapur, seperti lomba kreasi resep, dan lainnya. Yang menarik, beberapa resep di situs ini juga dilengkapi link tayangan video. Tak sekadar resep, juga ada tip-tip seputar dapur dan rumah. Www.recipe.com juga situs yang menarik dikunjungi. Tampilannya tertata rapi dengan beragam informasi. Ada ribuan resep dari seluruh belahan dunia. Dari resep Eropa, Asia, hingga Afrika tersaji lengkap di situs ini. Juga dilengkapi foto-foto yang sangat mengundang selera. Yang menggiurkan, Anda juga bisa membuat masakan sehat. Sebab di situs ini juga tersedia menu-menu sehat. Anda bahkan bisa menyiapkan menu sehat setiap minggunya, lengkap dengan catatan kalori, protein, dan sebagainya. Cocok bagi Anda yang sedang berdiet. (Tabloid Nova/Sukrisna) Editor: Dini This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Festival Kuliner Masakan Tradisional Diikuti 11 Kecamatan - Kutaikartanegara.com” plus 0 info menarik lainnya
Selasa, 16 November 2010
Festival Kuliner Masakan Tradisional Diikuti 11 Kecamatan - Kutaikartanegara.com” plus 0 info menarik lainnya |
Festival Kuliner Masakan Tradisional Diikuti 11 Kecamatan - Kutaikartanegara.com Posted: 15 Nov 2010 06:40 PM PST KutaiKartanegara.com 16/11/2010 10:28 WITA | Guna melestarikan resep masakan khas daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) Senin (15/11) kemarin menggelar Festival Kuliner Masakan Tradisional Kukar. Kegiatan yang dibuka Bupati Kukar Rita Widyasari ini dipusatkan di Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, dan diikuti 11 peserta dari 11 Ke Kecamatan. Ke 11 Kecamatan yang ikut ambil bagian adalah Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Anggana, Marang Kayu, Muara Jawa, Samboja, Sebulu, Muara Kaman, Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai. Beraneka ragam masakan dan jajanan khas yang menggugah selera pun tersaji di meja para peserta. Mulai dari aneka macam gangan (sayur-red) hingga aneka jenis jajak (kue-red). Sebut saja Gangan Asam Keladi, Gangan Prede, Lodeh Cabek, Sanga Cabek Salai, Gence Ruan dan Panggang Patin. Kemudian ada kue khas tradisonal seperti Jajak Cincin, Tapai Pulut, Apam, Jajak Basong, Getas dan Sagon. "Wah, ini makanan favorit saya waktu masih kelas 3 SD dulu," seru Bupati Kukar Rita Widyasari sambil tertawa saat meninjau meja para peserta Festival Kuliner. Bupati Rita Widyasari didampingi Sekretaris Disbudpar Kukar H Fahrodin bahkan sesekali mencicipi masakan khas maupun jajanan langka yang menggugah seleranya. Dikatakan Rita, Pemkab Kukar menyambut positif digelarnya kegiatan ini. Rita berharap agar melalui berbagai masakan ini nantinya setiap desa atau kecamatan mempunyai masakan ciri khas masing-masing yang nantinya bisa ditampilkan pada saat acara tertentu. "Dan ini tentunya ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita semua," katanya. Menurut Rita, Kukar memiliki aneka macam masakan tradisional yang merupakan 'resep leluhur' yang dipelihara secara turun temurun. "Keanekaragaman masakan ini menjadi potensi yang perlu dipertahankan dan dibina," ujarnya lagi. Bupati Kukar berharap agar festival ini akan membawa perubahan yang positif terhadap eksistensi masakan daerah agar semakin dikenal. "Sehingga tidak lagi 'terkungkung' di tempat asalnya, tetapi juga dapat meramaikan ajang bisnis makanan di daerah," harapnya. Selain itu, tambahnya, cita rasa dan keunikan masakan tradisional daerah juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berwisata di Kukar. (win) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Siomai, Dalam Masakan Indonesia - UPEKS Online” plus 1 info menarik lainnya
Jumat, 12 November 2010
Siomai, Dalam Masakan Indonesia - UPEKS Online” plus 1 info menarik lainnya |
Siomai, Dalam Masakan Indonesia - UPEKS Online Posted: 11 Nov 2010 06:51 PM PST |
|
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Misoa, Makanan Pembuang Sial - UPEKS Online Posted: 09 Nov 2010 07:04 PM PST |
|
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Kelor, Daun Mistis Banyak Gizi - JPNN.com” plus 1 info menarik lainnya
Selasa, 09 November 2010
Kelor, Daun Mistis Banyak Gizi - JPNN.com” plus 1 info menarik lainnya |
Kelor, Daun Mistis Banyak Gizi - JPNN.com Posted: 06 Nov 2010 03:40 PM PDT Sorry, Readability was unable to parse this page for content. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Sayur Brongkos Diminati Wisatawan Mancanegara - Inilah.com Posted: 07 Nov 2010 12:00 AM PDT INILAH.COM, Yogyakarta - Sayur brongkos yang merupakan makanan tradisional khas warisan leluhur masyarakat Yogyakarta diminati wisatawan domestik maupun mancanegara, sekalipun bencana Gunung Merapi tengah berlangsung. "Sayur brongkos ini merupakan warisan leluhur yang hingga saat ini masih diminati masyarakat," kata penjual sayur brongkos di kawasan bekas pasar burung Ngasem, Yogyakarta, Rini, Minggu (7/11). Ia mengatakan, sayur brongkos buatannya menggunakan resep dan bumbu asli dari warisan leluhur. "Bumbunya hanya menggunakan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, santan kelapa dan kluwak yang membuat warnanya menjadi hitam. Sedangkan bahan pelengkap adalah kacang, tahu, telur, dan daging sapi," katanya. Makanan berwarna coklat kehitaman ini kaya rempah sehingga menarik minat para pemburu kuliner. "Saat ini sayur brongkos jarang ditemui karena kalah oleh makanan modern yang sedang menjadi tren," katanya. Meskipun demikian, sayur brongkos tetap diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara. "Sejumlah wisatawan asing seperti dari Australia, Malaysia dan Singapura pada masa liburan datang membeli sayur brongkos ini," katanya. Ia mengatakan pada hari-hari biasa banyak warga Kota Yogyakarta membeli brongkos, ada yang langsung dimakan di tempat, ada juga yang dibungkus untuk dibawa pulang. Ia mengatakan, harga sayur brongkos ini relatif murah yakni satu porsi sayur brongkos hanya Rp8.000. Jika ingin tambahan lauk cukup menambah Rp4.000. "Harga sayur brongkos disesuaikan dengan harga bahan baku begitu juga dengan lauk pauknya," katanya. Dalam satu hari, ia mengatakan, pada hari biasa dirinya mampu menjual sekitar 60 porsi sayur brongkos. Namun pada masa liburan dalam satu hari mampu menjual sekitar 100 porsi sayur brongkos. "Pada hari biasa mayoritas pembeli adalah masyarakat lokal, sedangkan pada masa liburan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya. Sementara itu, seorang pembeli sayur brongkos Ahmad mengatakan bahwa sayur brongkos ini berbeda dengan sayur brongkos pada umumnya. "Sayur brongkos ini bumbu dan rempah-rempahnya lebih terasa berbeda dengan yang lain. Warnanya saja sudah menggugah selera makan," katanya. Ia juga mengatakan, saat ini jarang ditemui sayur brongkos karena ini merupakan makanan tradisional dan tidak semua orang dapat membuatnya. "Sepengetahuan saya, sayur brongkos ini merupakan sayuran tradisional yang saat ini keberadaanya mulai hilang karena kalah saing dengan menu makanan baru yang serba instan," katanya. Ahmad berharap masayarakat khususnya masyarakat Yogyakarta terus melestarikan dan menjaga resep masakan warisan leluhur. "Tidak hanya budaya yang dijaga , tetapi kuliner juga perlu dijaga kelestariannya karena merupakan ciri khas bangsa," katanya. [*/mor] This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Menjelajahi Kuliner Nusantara - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya
Sabtu, 06 November 2010
Menjelajahi Kuliner Nusantara - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya |
Menjelajahi Kuliner Nusantara - KOMPAS.com Posted: 05 Nov 2010 11:49 PM PDT Oleh: Ida Setyorini Khusus di Jayapura, kami memiliki menu papeda. Kelak, kami akan membawa menu itu ke restoran kami di kota lainnya. -- Saleh Arifin INDONESIA adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 17.508 pulau. Begitu beragam suku bangsa, bahasa, hingga kekayaan kulinernya. Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang selalu membuat kangen dan sukar terlupakan. Hidangan-hidangan asli negeri ini selalu kaya akan rasa dan harum aneka bumbu. Paduan bumbu dan rempah-rempah dalam setiap makanan menciptakan sensasi makan yang menyenangkan. Namun, jika ingin menikmati aneka hidangan lezat dari berbagai daerah berbeda provinsi bahkan pulau, tidak perlu menyambangi daerah aslinya. Tidak pula perlu membeli tiket atau menempuh perjalanan jauh hingga berjam-jam. Cukup mendatangi restoran tempat semua hidangan itu tersedia dan lidah pun dapat berkelana menjelajahi kekayaan kuliner Nusantara. Di Restoran Rempah-Rempah di Jalan Senopati Raya, Nomor 60, Jakarta Selatan, misalnya, ada lebih dari 150 menu, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Lengkap dengan aneka minuman panas dan dingin. Tentu saja semua khas Nusantara walau sebagian dipadukan dengan bahan penganan Barat, seperti keju, atau mengambil resep dasar hidangan Eropa dengan cita rasa yang disesuaikan dengan lidah Indonesia. Hidangan yang menjadi andalan koki memiliki tanda khusus di buku menu. Untuk mudahnya, di semua foto hidangan istimewa itu ada medali bertanda jempol di sudut kanan atas. Sebut saja tape bakar keju, kue ape, kue arum manis, pisang goreng keju, martabak bayam, risoles, dan kentang goreng untuk camilan. Untuk hidangan berkuah, Rempah-Rempah memiliki menu istimewa bernama Sop Senggang Halimah, yakni sop iga daging sapi dari Sumatera Timur dengan bumbu lada hitam dan kaldu. Selain itu, ada pula beragam sop buntut, sop jamur tahu, ikan asam padeh, taoco kepah, dan taoco udang tahu. "Sajian kami terutama hidangan khas Sumatera. Namun, kami terus menampilkan menu baru setiap tiga bulan," kata Penyelia Restoran Rempah-Rempah Saleh Arifin Alfarizi. Hidangan Sumatera di situ sekitar 60 persen. Wajar, karena cikal bakal restoran itu adalah upaya seorang ibu di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang mengoleksi resep masakan khas Nusantara ketika Indonesia merdeka tahun 1945. Resep-resep itu menjadi rahasia turun-temurun keluarga. Baru pada tahun 1965, sang ibu mengajarkan resep-resep tersebut kepada anaknya. Mereka menjual masakan mereka dan membuka perusahaan jasa boga tahun 1975. Kini, Rempah-Rempah memiliki cabang di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan, Medan, Batam, Palembang, dan mulai 9 November di Jayapura, Papua. "Khusus di Jayapura, kami memiliki menu papeda. Kelak, kami akan membawa menu itu ke restoran kami di kota lainnya," ujar Saleh Arifin. Hidangan terbaru Rempah-Rempah adalah bebek betutu khas Bali dan ikan nila bakar sambal sulawesi. Kedua menu itu melengkapi deretan menu Nusantara Rempah-Rempah. Menu yang mewakili Pulau Sumatera antara lain ayam goreng bumbu rempah, abon tembakau deli, anyang jantung pisang, ikan arsik, kepah bakar, dan ikan asam padeh. Dari Pulau Jawa contohnya gurami acar koneng, ketoprak seafood tahu, soto koya betawi, gado-gado kacang mede, wedang jahe, bajigur, dan kunyit asem. Dari daerah lainnya ada nasi bunaken, tumis bunga pepaya, bebek bengil, es palu butung, serta es kacang merah. Kekayaan kuliner Nusantara juga dapat dinikmati di Restoran Kemiri, Pejaten Village, Jakarta Selatan. Restoran ini berkonsep dapur terbuka. Pengunjung mendapat kartu sesuai dengan nomor meja. Kartu itu digesek kasir tiap dapur ketika pengunjung memesan makanan dan minuman. Pengunjung leluasa memilih sajian berbagai daerah, seperti nasi campur bali, kambing guling, aneka roti bakar, lumpia udang mayones, sampai sekoteng. "Baru pertama kali datang, pilihannya banyak," ujar Yulita, dosen di Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta. Begitu kiranya, menikmati Indonesia yang paling mudah adalah melalui masakannya. Mengajak lidah berwisata kuliner! This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Bumbu Rempah-rempah - Galamedia Posted: 04 Nov 2010 03:50 PM PDT Sorry, Readability was unable to parse this page for content. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Menikmati Bulgogi dan Yu Kwe di Bandung
Rabu, 03 November 2010
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
Es Batu Lucu dan Unik
Read More... [Source: http://suksesusaha.com - Peluang Usaha dari Rumah / oriflame online - Posted by FreeAutoBlogger]