TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya

Rabu, 30 November 2011

Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya


Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com

Posted: 03 Nov 2011 09:53 PM PDT

KOMPAS.com — Sedang bersiap untuk merayakan Idul Adha? Pasti Anda juga sudah bersiap untuk membeli daging kambing dan mencari resep-resep masakan yang lezat. Sebelum mengolah berbagai jenis makanan dari daging kambing, kenali terlebih dulu bagian-bagiannya dengan tepat.

"Setiap jenis bagian daging kambing itu berbeda penanganan dan pengolahannya," ujar Chef Haryo Pramoe dalam acara "Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha" di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2011) lalu.

Berikut adalah bagian daging kambing yang bisa Anda pilih untuk masakan Anda.

1. Kaki depan (lamb foreshank).
Bagian ini terdapat di bagian paha sampai kaki. Terbagi menjadi dua macam, yaitu kaki depan dan kaki belakang. Kaki depan lebih keras dibandingkan kaki belakang karena kaki depan memiliki lebih banyak otot daripada lemak. Karena itu, pengolahan kaki kambing bagian depan harus lebih lebih lama daripada kaki belakang.

Cocok diolah untuk: Aneka makanan berkuah yang dimasak dalam waktu yang lama, seperti semur, kari, dan sup.

2. Sengkel (lamb shank). Kaki belakang ini memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan kaki depan.

Cocok diolah untuk: roast lamb, semur.

3. Panggul (lamb leg)
. Karakter dari daging panggul ini adalah teksturnya yang lebih empuk dibandingkan sengkel atau lamb shank. Aromanya pun tidak terlalu kuat karena kadar lemaknya lebih sedikit dibanding bagian perut.

Cocok diolah untuk: sate kambing, gulai, dan tongseng kambing.

4. Iga (rib).
Pada umumnya bagian ini lebih empuk dan biasa disajikan dalam olahan bakar atau sup. Sebelum proses pembakaran, sebaiknya iga kambing direbus terlebih dulu menggunakan panci bertekanan tinggi dengan menambahkan daun salam, serei, kunyit untuk menghilangkan bau prengus. Selain itu, campuran bumbu ini juga dapat menghilangkan efek lengket akibat lemak dari iga.

Cocok diolah untuk: iga bakar, sup.

5. Has luar (sirloin).
Bagian ini merupakan bagian daging yang memiliki tekstur empuk dan biasanya terdapat sedikit lemak.

Cocok diolah untuk: rendang, steak, sate.

6. Has dalam (tenderloin). Seperti juga daging sapi, daging has dalam dari kambing merupakan salah satu bagian yang terbaik karena teksturnya yang empuk dibandingkan daging has luar atau sirloin.

Cocok diolah untuk: tongseng, sate.

7. Bahu (chateaubriand).
Chateaubriand merupakan bagian daging kambing yang terletak pada punuk bagian atas. Bahu merupakan salah satu bagian yang empuk dan lebih mahal dibandingkan bagian manapun.

Cocok diolah untuk: steak dan sate.

 * Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.16 0 komentar  

Makaroni Skotel Enak Disantap Saat Masih Panas - Tribunnews” plus 0 info menarik lainnya

Selasa, 29 November 2011

Makaroni Skotel Enak Disantap Saat Masih Panas - Tribunnews” plus 0 info menarik lainnya


Makaroni Skotel Enak Disantap Saat Masih Panas - Tribunnews

Posted: 29 Nov 2011 01:51 AM PST

TRIBUNNEWS.COM - Masakan makaroni skotel enaknya disantap saat kondisi masih panas. Karena itu, ketika tidak sempat mengonsumsi segera sebaiknya simpan di lemari es agar makanan awet.

Nah, saat siap menyantap, masakan bisa dipanaskan terlebih dulu. "Caranya, bisa dioven atau cukup ditaruh di atas magic com," ujar pemilik toko online Dee Pastry, Diana Syahrini,membagi tip.

Untuk membuat macaroni schotel menurutnya tidak sulit. Coba praktikkan sendiri untuk konsumsi sendiri. Kalau enak, boleh dipasarkan ke tetangga atau saudara, baru ke orang dengan lingkup jauh.

"Bahannya, sediakan macaroni pipa, telur, susu, keju cedar, keju mozarella, telur ayam, bumbu gram lada kaldu bubuk. Filling dalamnya yakni daging giling, tumisan bawang bombay dan bawang putih, oregano, garam, lada, kaldu bubuk, gula, saos tomat. Tinggal masak deh," kata Diana.

Untuk lasagna, bahannya adalah pasta lasagna lembaran, telur ayam, cream cheese yang bisa dibikin sendiri dari campuran mentega, tepung terigu, susu, keju cedar, bumbu dasar sampai kental. Filling-nya sama yakni daging, bawang bombay, bawang putih, oregano, kaldu bubuk, lada, garam, gula.

"Bedanya, tiap lembaran pasta, dituangi krim keju, diisi daging, lalu ditumpuk lembaran pasta lagi dan seterusnya, coating-nya pakai keju mozarella. Kalau mau petunjuk detilnya bisa diunduh di website, banyak resep gratisan yang bisa dipraktikkan sendiri," yakinnya.

Jangan lupa, memanggang dalam oven tidak perlu terlalu lama, cukup 1-1,5 jam dan seringlah ditengok agar tidak terlalu gosong. Ukuran masakan bisa dibikin sesuai selera ukuran aluminium foil. Selamat mencoba!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.06 0 komentar  

Lezatnya Menu Western Berpadu Keindahan Alam Losari - Fajar” plus 0 info menarik lainnya

Senin, 28 November 2011

Lezatnya Menu Western Berpadu Keindahan Alam Losari - Fajar” plus 0 info menarik lainnya


Lezatnya Menu Western Berpadu Keindahan Alam Losari - Fajar

Posted: 26 Nov 2011 07:23 PM PST

Minggu, 27 November 2011 | 18:58:22 WITA | 78 HITS
Lezatnya Menu Western Berpadu Keindahan Alam Losari
La Terrace Restaurant

MENCARI menu western yang diracik oleh chef berpengalaman dari belahan Eropa tidak mudah. Utamanya di Makassar. Masih terhitung jari restoran atau rumah makan yang menyajikan hal tersebut. Resep dan cita rasa asli hanya bisa dijumpai di hotel berbintang Ranah Anging Mammiri. Namun kini telah ada pilihan baru. Namanya La Terrace Restaurant.

Tempat makan ini ada di lantai lima New Shogun Restaurant Jalan Penghibur Makassar. Memiliki pemandangan tak terbatas langsung ke laut lepas Pantai Losari. Anging Mammiri sangat terasa di tempat ini. Hingga tak heran saat sunset, tempat ini kerap dijejali pengunjung.

Menyiapkan beragam menu western dari daratan benua Eropa, dan beberapa menu lezat khas Indonesia. Untuk menu western, dari camilan hingga makanan penutup hadir di tempat itu dengan cita rasa beda. Sebab semua masakan di La Terrace tanpa menggunakan penyedap rasa.

"Dari dulu kita fokus akan itu. Mulai dari New Shogun kita sudah dikenal karena kualitasnya, sampai Tokyo Rice Burger, dan itu kita tetap jaga. Makanya La Terrace pun juga tetap dengan konsep itu. Sebab kami sangat peduli dengan kesehatan," ucap pemilik restaurant, Julia Pupella ditemui belum lama ini.

Selain dari kehadiran chef, cara masak yang benar juga sangat diperhatikan di restaurant ini. Maka jangan salah bila Anda mendapatkan cita rasa yang sangat berbeda di tempat lainnya.

"Semua masakan dari menu yang ada di olah secara benar, sesuai dengan daerah asal makanan itu berasal. Kita mau masyarakat tahu, bahwa yang benar itu seperti ini. Harus diingat juga kalau di sini masakan di olah tanpa menggunakan minyak atau margarine. Tapi dengan virgin olive oil," sebut Julia menambahkan.

Dari beragam menu andalan La Terrace, penulis sempat mencicipi Capellini Meat Ball, Nachos Chili Con Carne, La Terrace Salad, dan Baby Squids. Capellini Meat Ball terbuat dari irisan daging sapi. Capellini merupakan salah satu jenis pasta di Itali. Sangat legit dan gurih di lidah. Sementara Nachos Chili Con Carne merupakan camilan khas Mexico.

Terbuat dari daging cincang, keju, tomato pasta, dan bumbu racik khusus. Meski camilan, menu ini cukup mengenyangkan.

Lalu Baby Squids merupakan menu yang tergolong makanan pembuka. Terbuat potongan beberapa cumi kecil yang direbus, lalu dicampur virgin olive oil, bawang merah, paprica, garam, dan merica. Saat disajikan, beberapa potongan garlic ikut menemani. Rasanya sangat lezat. Sekali kunyah, Anda akan ketagihan.

"Semua masakan ini juga sudah terhitung kalorinya. So, jangan khawatir kegemukan atau akan menjadi tidak sehat. Sebab selain masak, saya juga adalah chef konsultan kandungan gizi pada makanan," ungkap Head Chef La Terrace, Silvestro yang telah menjalani dunia kuliner selama 35 tahun.

Penasaran dengan tempat ini? Silahkan Anda datang sendiri. Menikmati pemandangan Pantai Losari dari ketinggian lantai lima La Terrace tentunya akan memberikan kebahagiaan tersendiri. Terlebih sebab suasana restoran dikemas secara romantis dan hangat. (mimi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.45 0 komentar  

Ada Festival Rendang di Padang - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya

Jumat, 25 November 2011

Ada Festival Rendang di Padang - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya


Ada Festival Rendang di Padang - KOMPAS.com

Posted: 24 Nov 2011 10:03 PM PST

PADANG, KOMPAS.com--Puluhan peserta dari 18 kota dan kabupaten serta pelajar tingkat SMA se-Sumatera Barat ambil bagian dalam Festival Rendang yang digelar UPTD Taman Budaya Padang di Jalan Samudera Kota Padang, Kamis.

"Festival ini digelar untuk menyajikan ketradisian masing-masing kabupaten dan kota di Sumatera Barat untuk memperlihatkan bagaimana proses membuat rendang secara tradisional sehingga diakui dunia menjadi masakan terlezat," ujar Ketua UPTD Taman Budaya, Efiarti.

Dalam festival tersebut diperlihatkan bagaimana proses pembuatan rendang mulai dari proses memasak hingga penyajiannya. Dengan adanya lomba memasak rendang secara tradisional tersebut diharapkan ke depan dapat diketahui kualitas terbaik untuk kemudian juga dikemas dengan baik. "Nantinya rendang terbaik akan dikemas untuk promosi ke luar negeri," kata Efiarti.

Dalam festival itu masing-masing peserta disubsidi sebesar Rp1,5 juta untuk memasak 5 kilogram rendang.

Menurut dia, penilaian dilakukan terhadap kehigienisan, resep, rasa, dan penampilan oleh dewan juri dari bidang gizi, kesehatan, POM, kuliner, kalangan "bundo kanduang", serta juru masak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Salah seorang peserta dari Kabupaten Dharmasraya Arindawati mengaku menyajikan rendang rendah kolesterol. Rahasianya adalah dengan mengurangi jumlah kelapa untuk menghasilkan santan.

"Biasanya setiap kilogram rendang membutuhkan 4-5 buah kelapa, tetapi kita hanya menggunakan 9 kelapa untuk memasak 5 kilogram rendang," katanya.

Ia mengatakan, dengan menggunakan lebih sedikit kelapa masakan yang dihasilkan akan lebih rendah kolesterol. "Kami bertekad mengurangi kolestrol yang berdampak terhadap stroke," katanya.

ia menyebutkan, resepnya adalah 5 kilogram daging sapi, 9 buah kelapa, 500 gram cabai rawit halus, 250 gram cabai merah, 500 gram bawang merah, 250 gram bawang putih, 250 gram lengkuas, dan 250 gram bumbu lain seperti jahe, kunyit, buah pala, cengkeh, dan ketumbar.

Sementara cara memasaknya adalah dengan memeras santan dari kelapa dan mengahluskan seluruh rempah. Kemudian santan dimasak dan diaduk terus-menerus serta ditambah dengan bumbu yang telah dihaluskan.

"Setelah mendidih daging dimasukkan dan terus diaduk hingga santan menyatu," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Resep Masakan Thailand: Green Curry Chicken - Republika Online

Posted: 07 Nov 2011 07:25 AM PST

Masakan Thailand, cocok dengan lidah kita. Sejumlah makanan, bahkan hampir mirip bumbu yang digunakan. Salah satunya, green curry.

Dalam masakan aslinya, yang digunakan sebagai kecap ikan adalah fish sauce. Fish sauce ini terbuat dari ikan dan lobster, yang memang disediakan sebagai bumbu dalam masakan Thailand.

Sebenarnya, fish sauce ini bisa kita temukan dalam supermarket. Yang asli dari Thailand, ada tulisan Thailand di labelnya.

Namun, apabila kita tak bisa menemukannya, kecap ikan yang biasa saja cukup. Karena rasa  dan aromanya hampir sama.


Bahan:

250 gr daging ayam, bagian dada yang dipotong kecil.
100 gr terong hijau yang bentuknya bulat
3 lembar daun jeruk purut
1 buah cabe merah segar, dipotong-potong serong
30 ml santan
250 ml air
1 sdm gula
2 sdt kecap ikan
½ sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:

1 sdm ketumbar
1 sdt jinten
10 buah merica
25 buah cabe rawit hijau
1 buah batang serai
3 cm lengkuas
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
1 buah daun jeruk purut
1 sdt terasi
1sdt garam
½ cm kunyit

 

Cara membuat:

  • Sangrai ketumbar, jinten, dan lada.
  • Campur dengan bumbu yang lain kemudian haluskan
  • Panaskan wajan. Masukkan minyak goreng dan tumis bumbu hingga harum. Ingat, gunakan api yang kecil saja.
  • Tambahkan setengah bagian santan dan aduk terus hingga mendidih, kira-kira lima menit.
  • Masukkan ayam dan aduk terus. Kemudian biarkan dan pakai api yang sedang selama satu menit.
  • Tambahkan sisa santan, air dan aduk perlahan-lahan. Tambahkan gula dan kecap ikan, aduk lagi.
  • Tambahkan terong dan aduk. Biarkan hingga matang, sekitar 10 menit.
  • Tambahkan daun jeruk purut dan cabe merah. Masak lagi sebentar.
  • Hidangkan dengan nasi putih.


 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.03 0 komentar  

'MISTER LAPER' Manjakan Selera Kuliner Pemirsa ANTV - KapanLagi.com” plus 2 info menarik lainnya

Kamis, 24 November 2011

'MISTER LAPER' Manjakan Selera Kuliner Pemirsa ANTV - KapanLagi.com” plus 2 info menarik lainnya


'MISTER LAPER' Manjakan Selera Kuliner Pemirsa ANTV - KapanLagi.com

Posted: 24 Nov 2011 12:47 AM PST

Kapanlagi.com - Stasiun televisi swasta nasional ANTV menghadirkan program khusus Mister Laper dan Resep Warisan untuk memanjakan selera kuliner pemirsanya.

"Kami selalu ingin memberikan tayangan yang menarik, menghibur dan sekaligus juga memberikan edukasi bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya dua program bertema kuliner ini," kata direktur utama ANTV, Dudi Hendrakusuma dalam siaran pers, Kamis (24/11/2011).

Mister Laper merupakan program yang mengulas kuliner di seluruh Tanah Air maupun luar negeri. Ditayangkan setiap Senin pukul 09.00 WIB, dengan menyuguhkan kisah petualangan seorang dosen ekspatriat bernama David Henderson, yang gemar melakukan perjalanan untuk mencari makanan unik dan eksotis di Indonesia dan mancanegara yang belum pernah dirasakan.

Untuk melengkapinya, ditayangkan pula Resep Warisan, program acara memasak yang menyajikan resep-resep tradisional warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

Resep masakan tradisional itu sendiri masih ada sampai saat ini, namun keberadaannya hampir punah karena jarang sekali orang yang mengetahuinya.

Berdurasi 30 menit, acara dalam format magazine plus cooking show dengan pembawa acara Faried Hasan ini ditayangkan setiap Selasa pukul 09.00 WIB.

Kedua tayangan bertema kuliner itu termasuk program-program baru ANTV yang diluncurkan mulai November 2011.

Program baru lainnya termasuk Srimulat Junior, kelompok lawak yang lahir dari audisi Srimulat Cari Bakat yang diselenggarakan pada April 2011 di Bandung, Jakarta, Solo, dan Surabaya.

Dari sekitar 1.856 peserta di empat kota itu muncul sepuluh finalis, masing-masing Meo, Barlin, Friyan, Sarip, Mamad, Amin, Agus, Mamit, Sarju, dan Vicha.

Sebagai Srimulat generasi baru, Meo dan kawan-kawan berpotensi menggantikan para seniornya, sekalipun mereka memiliki karakter dan gaya lawakan sendiri. Penampilan para komedian muda itu dapat disaksikan setiap Jumat pukul 09.30 WIB.

Selain itu, ada pula program Layar Lebay yang menghadirkan tayangan FTV drama komedi lepas dengan tema cerita-cerita lucu, segar dan menghibur, yang diperankan artis-artis Indonesia papan atas dan pendatang baru yang berkualitas, ditayangkan setiap Senin pukul 20.30 WIB.

Berikutnya ada Friends, program obrolan pagi hari yang menampilkan Cut Tary, Ulli Herdiansyah dan Indra Herlambang, membahas berbagai masalah kehidupan termasuk gaya busana, kesehatan, isu selebriti, gadget, hobi, budaya, komunitas, bisnis, dan makanan, tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00 WIB.

Dan, program kuis Deal or No Deal yang tayang setiap Rabu, Kamis, Jumat pukul 20.00 WIB dengan pembawa acara Deddy Corbuzier(antara/dar)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

5 Rendang Terlezat di Minang - Vivanews

Posted: 24 Nov 2011 03:21 AM PST

Memasak rendang (Antara/ Iggoy el Fitra)

VIVAnews - Rendang mencatatkan diri sebagai makanan terlezat di dunia lewat survei yang dilakukan CNN berbasiskan facebook. Sebagai masakan khas Minang, rendang ternyata  memiliki beragam rasa yang bisa dibilang saling melengkapi.

Dari 18 kabupaten kota di Sumbar—minus Kabupaten Mentawai—penyelenggara Festival Rendang Padang 2011 mendaulat lima daerah sebagai pembuat rendang terbaik. Para juri yang berasal dari perguruan tinggi, ahli gizi, dan Bundo Kanduang, memastikan rendang dari lima daerah di Sumbar sebagai yang terlezat.

Daerah mana saja yang menjadi pembuat rendang terbaik di Sumbar? Hasil pengumuman para juri, pembuat rendang terbaik di Sumbar yakni Kota Padang, Padang Panjang, Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Sebelum dinyatakan sebagai yang terbaik, VIVAnews sempat mewawancarai pembuat rendang dari Kabupaten Padang Pariaman dan Payakumbuh. Eli Mukadik, 50 tahun, dari kelompok PKK Kabupaten Padang Pariaman mengaku memiliki resep rahasia dalam menyajikan rendang terbaik.

Menurut Eli, resep utama dalam membuat rendang terbaik tersebut muncul dari pemilihan daging dan bumbu-bumbu pemasak rendang. "Dagingnya harus 'daging dalam' (daging tanpa lemak) dan semua bumbu mesti ditumis terlebih dahulu dengan minyak kelapa," terang Elli, Kamis 24 November 2011.

Daging menjadi bahan rendang terakhir yang dimasak dalam kuali setelah santan kental dimasukkan usai menumis bumbu. Terkait bumbu, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan memasak rendang pada umumnya. Cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan bumbu rendang lainnya ditumis jadi satu dengan minyak kelapa.

Perbedaannya, rendang asal Padang Pariaman juga menggunakan sedikit kulit manis, kapulaga, saat santan telah dipanaskan. "Kita juga menambahkan dua helai daun kelapa muda, ini resep rahasianya," bisik Eli.

Daun kelapa muda ini berfungsi untuk meredam letupan minyak panas saat proses memasak rendang. Saat rendang sudah berubah warna atau serupa dengan kalio (gulai khas Minang), api mulai dikecilkan dan hanya sebatas untuk memanaskan.

Dijual Hingga Amerika

Rendang Payakumbuh juga dinobatkan sebagai yang terbaik dalam festival rendang Padang. Adek, pemilik usaha rendang Nikmat di Payakumbuh justru memiliki keunikan dengan daya tahan rendang olahannya.

"Saya jamin, rendang olahan kita ini bisa tahan hingga satu tahun, bisa dibuktikan kalau mau coba," katanya meyakinkan. Apa resepnya hingga bisa bertahan selama itu? Menurutnya, semua itu tergantung dari pemilihan bumbu dan daging yang digunakan untuk memasak rendang terbaik. Cara pengolahan juga diyakininya menjadi jaminan sebuah rendang akan bertahan lama tanpa kehilangan rasa aslinya.

"Pegang tangan juru masaknya juga menjadi faktor utama," ungkapnya sedikit menunjukkan tuah tangan sang juru masak. Meskipun bumbu yang digunakan untuk membuat rendang terbilang sama, rasa yang dihasilkan akan jauh berbeda.

Atas keberhasilannya membuat rendang yang mampu bertahan dalam waktu panjang, tak jarang rendang Nikmat racikannya diperdagangkan hingga ke Amerika, Swis, Jerman, Belandang. Sekali dalam tiga bulan rendang olahannya akan terbang melintasi benua memenuhi pesanan penikmat rendang di luar negeri.

Festival Rendang Padang 2011 yang digelar Pemerintah Daerah di Sumbar diikuti 33 peserta yang berasal dari kota dan kabupaten di Sumbar dan para siswa sekolah menengah di Padang.Rencananya, kegiatan ini akan dijadikan kalender rutin kegiatan wisata di Sumbar.

Laporan: Eri Naldi | Padang, umi

• VIVAnews

kalau saja di sajikan dan di promosikan dengan gaya barat... pasti....... sudah punya Waralaba masakan padang ini!!! terkenal ke belahan dunia....

'+ ''+ ''+ ''+ 'Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.'+ ''+ ''+ ''+ '' ); clicked++; $("[id^=replyButton_]*").click(function(){ var captchaCode = $("[id^=captcha_code_]*").val(); var textReply = $("[id^=comment_2_]*").val(); if(captchaCode!='' && textReply!=''){ $('#replyAlert_' + divId).html( '' ); $('#replyBox_' + divId).remove(); var type_ = 'article'; $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/insertReply/", data: "captcha_code=" + captchaCode + "&comment_reply=" + textReply + "&parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId + "&type="+ type_, success: function(msg){ $('#replyContent_' + divId).remove(); $('#replyAlert_' + divId).html(msg); } }); }else{ $('#replyBox_' + divId).html( '' ); } }); if(clicked==1){ $("[id^=replyLink_]*").click(function(){ $('#replyBox_' + divId).hide(); }); } }); } function report(username,idComment){ var captchaRefresh = Math.floor(Math.random() * 999999999); var senderUser = ''; var location = window.location; var str = 'Anda, '+senderUser +', melaporkan penyalahgunaan untuk ID : ' +username+'
dengan URL artikel : '+ location +''; str += '

'; str += '

'; str += '

'; str += ''; str += ''; str += '
Terima kasih telah mengirimkan laporan. Kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran data yang Anda isi. Data ini tidak akan dimunculkan ke publik, namun hanya sebagai data yang akan digunakan untuk memeriksa dan menindak lanjuti permasalahan sesuai topik yang anda kirimkan.
'; jqistates = { state0: { html: str, buttons:{Submit:true, Cancel:false}, submit: function(v,m,f){ var flag = true; var e = ""; var email_status = false; m.find('.errorBlock').hide('fast',function(){ jQuery(this).remove(); }); if(v){ // validasi if(jQuery.trim(f.id_email)!=""){ var emailRegEx = /^[A-Z0-9._%+-]+@[A-Z0-9.-]+\.[A-Z]{2,4}$/i; if (f.id_email.search(emailRegEx) == 0) email_status = true; } if(email_status == false){e += "E-mail tidak boleh kosong / format email salah
";} if(f.id_problem == 0){e += "Pilih topik permasalahan anda
";} if(jQuery.trim(f.id_keterangan)==""){e += "Silakan isi keterangan
";} if(jQuery.trim(f.id_captcha_image)==""){e += "Masukkan captcha
";} if(e==""){ $.ajax({ type : "POST", url : "/comment/report_abuse/", data : "captcha_code=" + f.id_captcha_image + "&idComment="+ idComment + "&topik_masalah=" + f.id_problem + "&keterangan=" + f.id_keterangan + "&id_pelapor=" + senderUser + "&location="+ escape(location) + "&email_pelapor=" + f.id_email + "&id_terlapor=" + username, success : function(msg){ $.prompt.close() jQuery.prompt(msg); } }); //jQuery.prompt.goToState('state1'); }else{ // do noticement failure jQuery('

'+ e +'

').prependTo(m).show('slow'); } return false; } } }, state1: { html: '

Permintaan anda akan segera di proses.
Terima Kasih atas partisipasi anda

', focus: 1, buttons: {Ok: true }, submit: function(v,m){ if(v)return true; } } }; $.prompt(jqistates); }

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Karylle Tatlonghari: 'The Kitchen Musical' Membuatku Lapar - Metro TV News

Posted: 24 Nov 2011 04:58 AM PST

Karylle Tatlonghari: 'The Kitchen Musical' Membuatku Lapar
Kamis, 24 November 2011 19:56 WIB

SEORANG gadis muda sedang sibuk di dapur restoran terkenal The Avilon. Tangannya dengan cekatan mencampur bumbu dan bahan masakan lainnya menjadi makanan lezat. Ya, dialah Maddie Avilon, koki jebolan Le Cordon Bleu, Prancis, yang kisahnya menjadi cerita utama The Kitchen Musical.

Aktris yang beruntung memainkan peran itu adalah Karylle Tatlonghari. Dibandingkan dengan Christian Bautista yang juga bermain di The Kitchen Musical, mungkin wajah wanita kelahiran 22 Maret 1981 itu, masih asing bagi penikmat serial televisi di Indonesia. Tapi di negeri asalnya Filipina, ia adalah salah satu selebriti papan atas. Tak hanya berakting, pemilik nama lengkap Ana Karylle Padilla Tatlonghari ini juga piawai bernyanyi, menari, menulis blog, dan membawakan acara televisi.

"Aku menari, bernyanyi, dan akting. Kalau pun sekarang aku menulis blog tentang makanan, ini semua saling terhubung," ucapnya saat ditemui metrotvnews.com di Grand Lobby Metro TV, Jakarta, Rabu (16/11).

Meski telah memiliki nama besar di negaranya, bukan berarti ia memperoleh peran Maddie dengan mudah. Setahun lalu, ia harus melewati audisi di Manila untuk mendapatkan peran itu.

Sebagai Maddie Avilon, diakui Karylle, membawa banyak pengalaman menarik sekaligus menggelikan baginya. Bukan bernyanyi atau koreografi yang sulit yang menjadi tantangannya di The Kitchen Musical.

"Percaya atau tidak, aku selalu merasa lapar," ungkap Karylle.

"Karena aku selalu berbicara tentang makanan, melihat acara memasak hampir setiap hari, membaca buku-buku resep. Dan karena ada banyak makanan di sekitarku. Aku juga melakukan food-trip sebagai risetnya. Ini seperti hal baik dan hal buruk sekaligus" lanjutnya.

Disamping melakukan riset untuk menghidupkan peran Maddie, Karylle bahkan tak segan mengambil kursus singkat di sekolah kuliner. Ia benar-benar berusaha keras untuk masuk dalam karakter chef perempuan yang dimainkannya. Tak heran, ia pun menonton video acara kuliner, mencari tahu informasi para chef yang mungkin belum pernah ia dengar sebelumnya, melakukan food-trip, menulis blog makanan untuk yahoo, dan bertanya langsung dengan para chef, terutama chef perempuan.

Meskipun berperan sebagai jago masak, Karylle justru mengaku dulu dia takut dengan kegiatan dapur itu.

"Pada awalnya, aku takut memasak. Di televisi, aku selalu melihat orang memasak dengan sempurna. Tapi aku sadar, kita akan sulit mempelajari sesuatu jika kita merasa harus sempurna."

"Lalu aku memulainya dengan belajar memanggang. Semua orang bisa memasak, tapi tak semua orang bisa memanggang, kan? Jadi setelah aku menemukan kepercayaan diriku di dapur, maka saat itulah aku mulai memasak," kenang wanita yang suka membuat cake itu.

"Saat di Singapura, aku suka sekali memasak. Tapi saat di Manila, aku tak melakukannya," lanjut host acara Showtime di Filipina itu.

Karylle tak memungkiri The Kitchen Musical yang disiarkan di berbagai negara itu telah membuatnya semakin terkenal. Tapi menurutnya, sejak awal dia tak pernah membayangkan itu akan menjadi jembatan baginya untuk go international.

"Menurutku, musik dan makanan adalah hal yang bisa menghubungkan manusia, tak peduli apa agama maupun bahasa mereka. Ini adalah hal yang universal," ujar pemilik album 'Road Trip' ini.

"Aku beruntung mendapat kesempatan itu," tutupnya.(*****)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.06 0 komentar  

Nuansa Western yang Menggoda - Fajar” plus 1 info menarik lainnya

Rabu, 23 November 2011

Nuansa Western yang Menggoda - Fajar” plus 1 info menarik lainnya


Nuansa Western yang Menggoda - Fajar

Posted: 19 Nov 2011 06:01 PM PST

[unable to retrieve full-text content]


Fajar

Nuansa Western yang Menggoda
Fajar
Maka jangan mencoba mencari masakan yang berbahan dasar beras. Di sini Anda akan dimanjakan dengan resep-resep masakan Eropa yang menggugah selera. Baik menu makanan utama, maupun makanan penutup, atau sekadar camilan. Untuk menu masakan utama ada ...

Berangkat Umrah Karena Ayam Goreng dan Lumpia - Tribunnews

Posted: 20 Nov 2011 04:25 AM PST

Tribun Kaltim - Minggu, 20 November 2011 20:09 WITA

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Dua warga Samarinda  Kalimantan Timur Yusuf Imam Sutopo dan Herlinawaty, keluar sebagai pemenang hadiah umrah dalam lomba "Resep Berkah Madina" yang digagas PT Pacific Indomas selaku produsen minyak goreng Madina.

Masakan keduanya berhasil menyisihkan 1.101 pengirim lomba resep Berkah Madina di Kaltim. Sementara sebanyak 50 peserta lainnya mendapatkan hadiah berupa koin emas (gold koin) masing-masing seberat 5 gram.

Pemenang lomba "Resep Berkah Madina" ini diumumkan secara resmi oleh panitia pada acara "Madina Cooking Competition" di Atrium Mal SCP, Minggu (20/11/2011).

Adapun dua masakan terbaik itu adalah Lumpia nan Crispy milik Yusuf Imam Sutopo dan Ayam Goreng Cabai Hijau Subululussalam milik Herlinawaty.

"Lomba resep Berkah Madina dengan hadiah paket umrah dan koin emas ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para pelanggan di Samarinda yang sudah sebelas tahun menjadi konsumen loyal minyak goreng Madina. Dimana respon masyarakat terutama di Samarinda dan sekitarnya terhadap minyak goreng Madina cukup bagus," kata Nadya Sururi, Marketing Manager PT Pacific Indomas kepada Tribun disela-sela acara "Madina Cooking Competition" di SCP.

Ia mengatakan, peminat minyak goreng Madina di Samarinda dan sekitarnya selama ini cukup bagus. "Samarinda adalah daerah yang memberikan kontribusi terbesar bagi penjualan kami secara nasional, jadi lewat program ini sekali lagi kita ingin memberi apresiasi untuk masyarakat Samarinda yang sudah 11 tahun menjadi konsumen loyal minyak goreng Madina," ungkap dia.

Nadya mengaku dirinya kaget dengan tingginya animo masyarakat Kaltim dalam mengikuti lomba resep Berkah Madina. Ia mengatakan, respon masyarakat terhadap program ini betul-betul diluar dugaan, pasalnya pengirim resep bukan hanya di Samarinda saja, tapi juga ada dari Balikpapan, Tenggarong, Bontang, PPU dan kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

"Animo masyarakat Samarinda dan Kaltim betul-betul diluar dugaan, ini betul-betul luar biasa. dan ini menjadi program awal bagi kami untuk program tahun mendatang," jelas dia.

Dikonfirmasi Tribun, Chef Dony selaku dewan juri menyebutkan, kedua resep masakan milik Yusuf Imam Sutopo dan Herlinawaty tersebut layak menjadi juara dengan berbagai pertimbangan. "Dari 1.000 resep yang masuk kepada kami, setelah kita seleksi dengan ketat, keduanya terpilih sebagai pemenang paket umrah ," ujarnya.

Sekedar diketahui lomba resep berkah Madina berlangsung sejak Juni 2011 di empat kota besar, yakni Samarinda, Yogyakarta dan Bandung, Medan. Antusiasme masyarakat  yang mengikuti lomba ini cukup tinggi, terbukti dari banyaknya jumlah resep yang masuk. Disetiap kota Jumlah resep yang diterima baik dari drop box maupun radio mencapai rata-rata sekitar 2.000 resep.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.06 0 komentar  

Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya

Sabtu, 19 November 2011

Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya


Bagian Daging Kambing yang Lezat untuk Diolah - KOMPAS.com

Posted: 03 Nov 2011 09:53 PM PDT

KOMPAS.com — Sedang bersiap untuk merayakan Idul Adha? Pasti Anda juga sudah bersiap untuk membeli daging kambing dan mencari resep-resep masakan yang lezat. Sebelum mengolah berbagai jenis makanan dari daging kambing, kenali terlebih dulu bagian-bagiannya dengan tepat.

"Setiap jenis bagian daging kambing itu berbeda penanganan dan pengolahannya," ujar Chef Haryo Pramoe dalam acara "Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha" di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2011) lalu.

Berikut adalah bagian daging kambing yang bisa Anda pilih untuk masakan Anda.

1. Kaki depan (lamb foreshank).
Bagian ini terdapat di bagian paha sampai kaki. Terbagi menjadi dua macam, yaitu kaki depan dan kaki belakang. Kaki depan lebih keras dibandingkan kaki belakang karena kaki depan memiliki lebih banyak otot daripada lemak. Karena itu, pengolahan kaki kambing bagian depan harus lebih lebih lama daripada kaki belakang.

Cocok diolah untuk: Aneka makanan berkuah yang dimasak dalam waktu yang lama, seperti semur, kari, dan sup.

2. Sengkel (lamb shank). Kaki belakang ini memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan kaki depan.

Cocok diolah untuk: roast lamb, semur.

3. Panggul (lamb leg)
. Karakter dari daging panggul ini adalah teksturnya yang lebih empuk dibandingkan sengkel atau lamb shank. Aromanya pun tidak terlalu kuat karena kadar lemaknya lebih sedikit dibanding bagian perut.

Cocok diolah untuk: sate kambing, gulai, dan tongseng kambing.

4. Iga (rib).
Pada umumnya bagian ini lebih empuk dan biasa disajikan dalam olahan bakar atau sup. Sebelum proses pembakaran, sebaiknya iga kambing direbus terlebih dulu menggunakan panci bertekanan tinggi dengan menambahkan daun salam, serei, kunyit untuk menghilangkan bau prengus. Selain itu, campuran bumbu ini juga dapat menghilangkan efek lengket akibat lemak dari iga.

Cocok diolah untuk: iga bakar, sup.

5. Has luar (sirloin).
Bagian ini merupakan bagian daging yang memiliki tekstur empuk dan biasanya terdapat sedikit lemak.

Cocok diolah untuk: rendang, steak, sate.

6. Has dalam (tenderloin). Seperti juga daging sapi, daging has dalam dari kambing merupakan salah satu bagian yang terbaik karena teksturnya yang empuk dibandingkan daging has luar atau sirloin.

Cocok diolah untuk: tongseng, sate.

7. Bahu (chateaubriand).
Chateaubriand merupakan bagian daging kambing yang terletak pada punuk bagian atas. Bahu merupakan salah satu bagian yang empuk dan lebih mahal dibandingkan bagian manapun.

Cocok diolah untuk: steak dan sate.

 * Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.07 0 komentar  

Sambal yang Bikin Ketagihan - Koran Sindo” plus 0 info menarik lainnya

Jumat, 18 November 2011

Sambal yang Bikin Ketagihan - Koran Sindo” plus 0 info menarik lainnya


Sambal yang Bikin Ketagihan - Koran Sindo

Posted: 18 Nov 2011 12:04 PM PST

Kebanyakan lidah orang Indonesia menganggap makan tanpa sambal terasa belum lengkap. Hampir semua masakan Nusantara selalu dilengkapi dengan sambal.Sampai-sampai pisang goreng pun dicocol dengan sambal yang menjadi panganan khas Manado.Kalau sambal tidak tersedia, sebagai gantinya adalah cabai rawit merah atau hijau yang langsung dimakan. Setiap daerah memiliki sambal khas masing-masing.

Masyarakat Minang,misalnya,bangga dengan sambal hijau atau lado hijaunya maupun lado merah.Sementara di Bali,sambal matah dan mbe yang paling populer.Orang Manado gemar menyantap hidangan dengan sambal dabu atau sambal ricarica. Kalau dikumpulkan,mungkin ada ratusan macam sambal lokal.

Hal ini sekaligus menjadi kekayaan kuliner Nusantara. Bahkan,di Bali setiap tahun diselenggarakan festival sambal yang dinamakan Chili Festival Bali Safari (Chibari)yang berlangsung selama satu bulan.Festival sambal yang diadakan oleh Bali Safari and Marine Park ini menghadirkan ratusan macam sambal asli dari seluruh wilayah Bali.

Resep sambal-sambal tersebut disumbangkan oleh masyarakat pulau dewata yang setiap tahun antusias mengikuti acara tersebut.Ajang semacam ini berguna untuk melestarikan hidangan Tanah Air. Cabai sebagai bahan utama pembuatan sambal memang mampu membuat orang ketagihan meski rasa pedas membakar lidah.

Belum lagi keringat yang mengucur deras di kepala dan setelahnya jika tidak kuat, maka perut pun akan terasa sakit. Di dalam cabai,jika dibelah,kita bakal menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin. Capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah.Zat inilah yang mengakibatkan cabai jadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengonsumsinya.

Rupanya,capsaicin ini yang membuat para pengonsumsinya merasa ketagihan.Itulah alasan mengapa banyak orang begitu menyukai,bahkan tidak mau berhenti mengonsumsi cabai.Rasa pedas pun ternyata menimbulkan selera makan yang tinggi.Jadi, jangan heran kalau makan ditemani sambal,porsi makan menjadi bertambah. Di balik rasanya yang pedas, cabai mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.

Menurut ahli teknologi pangan dari Universitas Gadjah Mada Dr Ir Wahyu Supartono,cabai mengandung antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas."Cabai juga dipercaya sebagai pencegah kanker dan mengandung vitamin C yang cukup tinggi.Cabai merah besar misalnya,mengandung vitamin C 18 mg,sementara cabai hijau besar sebanyak 84 mg,"kata Wahyu dalam acara Sambal ABC,Makan Makin Berseleradi Jakarta, beberapa waktu lalu.

Cabai juga diyakini berkhasiat sebagai penyembuh luka.Ini karena zat capsaicin pada cabai merah yang menghilangkan rasa sakit. Manfaat lain cabai adalah sebagai pereda demam tinggi,meredakan pilek dan hidung tersumbat, meringankan keluhan sakit kepala serta nyeri sendi,menurunkan kadar kolesterol,hingga mengobati perut kembung.

Makin pedas cabai,maka semakin berkhasiat. Cabai akan semakin pedas jika tanamannya tumbuh di daerah pegunungan,mendapatkan curah hujan yang cukup,dan terkena sinar matahari yang cukup selama 11–12 jam sehari.Jadi,tak heran jika kawasan Asia menjadi penghasil cabai berkualitas tinggi.

Nah,untuk segi kepraktisan, biasanya dipilih saus sambal.Saus sambal ini digunakan sebagai cocolan ayam goreng,gorengan, hingga makanan internasional seperti steak.sri noviarni  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.07 0 komentar  

Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif” plus 0 info menarik lainnya

Rabu, 16 November 2011

Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif” plus 0 info menarik lainnya


Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif

Posted: 16 Nov 2011 05:30 AM PST

TEMPO Interaktif,- Bahan makanan setengah matang, dengan sayur mentah di atas piring tembaga bersuhu panas alias hotplate muncul di meja. Lengkap pula dengan mentega, dan bumbu-bumbu lainnya, saus madu, teriyaki, bawang putih dan lada hitam. Nah, sensasinya dan rasa sesuai keinginan sendiri, seberapa dan rasa apa yang diinginkan konsumen.

Bingung masak sendiri? Tak usah malu, ada beberapa televisi di ruang makan yang menayangkan cara memasak. Pepper Lunch, menawarkan cara baru makan dengan memasak dan meracik sendiri. Tempat makan ini mengklaim sebagai the original Japanese D-I-Y teppan restaurant, yang menyediakan seni memasak ala Jepang. Berbeda dengan cara makan di restoran Jepang atau Korea yang harus memasak dengan kompor gas di dalam meja. Ini sangat mudah dan singkat. "Sebab panas panci hanya bisa bertahan 3-5 menit," kata supervisor Pepper Lunch Abdul Rasyid.

Meskipun panas yang disimpan hot plate hanya 3-5 menit, namun bahan-bahan makanan bisa matang secara sempurna. Sebab, panas yang disimpan mencapai 260 derajat celcius. Maka hati-hati jangan sampai ada bagian tubuh yang menyentuh hot plate. Karena itu, di sekeliling hotplate ditutupi kertas yang menjaga tangan anda tersentuh panas piring.

Beragam menu makanan tersedia mulai dari daging ayam, sapi, udang, belut sampai ikan salmon. Menu Teriyaki Pepper Chicken, misalnya, saat disajikan sejumlah bahan pembuatnya telah tersusun rapi di atas hot plate. Ada potongan daging ayam, telur mata sapi, buncis, toge, serta butiran jagung.

Sesaat setelah tiba di meja, segera racik Teriyaki Pepper Chicken dengan bumbu yang tersedia, sekali lagi soal rasa, ciptakan sendiri. Segera balik daging ayam dan sayuran pelengkapnya supaya bisa matang secara sempurna. Dengan sedikit sentuhan akhir, sajian sedap Teriyaki Pepper Chicken bisa segera dinikmati.

Daging ayam akan terasa empuk dengan bumbu yang meresap sampai bagian dalamnya. Apalagi rasa pedas rempah lada hitam amat terasa.

Menurut Rasyid, cita rasa lada hitam ini diciptakan dengan perlakuan khusus rempah tersebut. "Setiap pagi, koki kami menggiling lada hitam untuk menjaga cita rasa dan kesegarannya,"katanya..

Penyuka hamburger bisa memilih Hamburger Steak with Egg. Daging olahan yang biasanya digunakan untuk hamburger dalam menu ini disajikan dengan telur mata sapi, dan sayuran seperti halnya Teriyaki Pepper Chicken.

Selain saus bawang putih dan saus madu, menu ini juga dilengkapi onion saus. Saus ini dibuat dari racikan bawang bombay. Menaburkan saus ini ke potongan daging steak membuat rasa daging makin gurih.

Menu dengan sajian utama nasi juga tersedia di resto yang telah beroperasi selama tujuh bulan ini. Ada Curry Beef Pepper Rice. Penyajiannya tetap menggunakan hot plate dengan setangkup nasi kari di tengahnya.

Sementara di pinggir, tersedia potongan daging sapi lada hitam yang mengelilingi nasi. Sebagai sayuran, ada butiran jagung dan daun bawang yang ditabur di atas nasi. Cita rasa kari oriental sangat terasa dalam menu ini. Sekilas rasanya hampir mirip aroma pedas pada nasi kebuli. Penambahan pasta keju menambah gurih nasi kari ini.

Menu lainnya adalah nasi lada hitam dengan daging belut (Unagi Pepper Rice). Belutnya diimpor dari Cina, sama seperti daging sapinya dari Australia dan New Zealand, jadi tak pwerlu kawatir terkontaminasi radiasi nuklir.

Ukuran belut 250 gram, dipotong-potong dengan ukuran dua sentimeter. lalu diuapkan. Jangan lupa racikan bumbu saus resep dapur dibalurkan dalam daging belut. Rasa amis khas belut tercium saat daging belut sampai dilidah. Dagingnya basah serta sedikit kenyal. Cita rasa gurih mendominasi nasi goreng belut ini.

Iswanto, pengunjung Pepper Lunch, mengatakan menikmati cara penyajian dengan hot plate ini. Apalagi dia baru tahu ada restoran yang menyajikan makanan dengan model seperti ini. "Seru juga, seperti masak sendiri," ujar pria 25 tahun ini. Menu favoritnya adalah Chicken Pepper Rice. Karyawan di perusahaan swasta tersebut menilai rasa pedas yang muncul pada menu tersebut sangat pas. "Rasanya oke.Peppernya menonjol banget," kata penyuka selera pedas ini.

Hal senada dikatakan konsumen lain, Rully Said. "Ini jadi tantangan bagi mereka yang suka memasak. Apalagi dengan cara ini taste masakan sesuai selera kita," ujar pria 30 tahun ini.

ISTI | AMIRULLAH

Pepper Lunch Restaurant di Jakarta ada di
Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Taman Anggrek, dan Gandaria City
Buka: Setiap hari pukul 10.00-21.30 WIB.

Pepper Lunch Express :
Senayan City, Emporium Pluit, Mal Kelapa Gading 3, Puri Indah Mal, Ciputra Mal dan Pondok Indah Mal I

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.21 0 komentar  

Cinta Rudy Pada Masakan Nusantara - Metro TV News” plus 0 info menarik lainnya

Selasa, 15 November 2011

Cinta Rudy Pada Masakan Nusantara - Metro TV News” plus 0 info menarik lainnya


Cinta Rudy Pada Masakan Nusantara - Metro TV News

Posted: 15 Nov 2011 01:53 AM PST

Cinta Rudy Pada Masakan Nusantara
Selasa, 15 November 2011 16:50 WIB

ACARA masak-memasak tengah menjamur belakangan ini. Memasak telah disulap menjadi kegiatan menyenangkan, berkreasi menciptakan berbagai menu lezat, namun tak terkesan ribet. Dari sekian banyak chef dan pembawa acara memasak itu, tentu orang tidak akan alpa menyebut nama yang satu ini: Rudy Choiruddin. Ya, pria kelahiran 28 Oktober 1964 itu sering boleh disebut sebagai pelopor acara memasak favorit ibu-ibu di televisi sejak kemunculannya di program Selera Nusantara.

Apa pendapat Rudy dengan banyaknya acara serupa sekarang ini? Kenapa dia begitu mencintai masakan Indonesia? Dalam wawancara singkat bersama metrotvnews.com di Grand Lobby Metro TV, Jakarta, Kamis (10/11), penulis Hidangan Nusantara ini menuturkannya.

Pendapat Rudy dengan menjamurnya acara memasak saat ini bagaimana?

"Dari awal orang sudah tahu saya memang sudah di jalur masakan Indonesia yang memiliki heritage, yang disajikan tak hanya melalui resepnya, tapi juga metodenya. Kalau sekarang banyak sekali yang seperti ini, itu nggak masalah. Karena, beda-beda cara membawakannya. Ada yang tekniknya Indonesia yang sudah fusion, yang campuran, modifikasi. Kalau saya tetap di masakan Indonesia yang benar-benar tradisional, baik pengolahannya, pemilihan bahannya, sama metode-metodenya."

Sekian lama mencoba berbagai resep masakan, sempat mati ide untuk berkreasi membuat suatu resep?

"Sebenarnya acara memasak di Indonesia ini ada seratus pembawa acara memasak pun, tak akan pernah habis resepnya. Karena, Indonesia ini kaya banget dengan budaya, seni, dan kulinernya. Bisa dibayangkan, di Indonesia ada 33 provinsi dan tiap provinsi ada berapa desa, tiap desa punya perbedaan-perbedaan dalam makanan meskipun letaknya dekat. Punya andalan makanan. Dari tiap-tiap desa ini, berapa resep yang bisa kita punya? Saya rasa ada seratus Rudy Choiruddin pun nggak akan habis resepnya, apalagi sekarang ibu-ibu senang yang dimodifikasi, suka dijabarkan, diturunkan. Jadi, tetap di masakan Indonesia, itupun resepnya tidak akan pernah habis dan justru dapat hati di negaranya sendiri sebetulnya."

Memang dari awal sudah mengkhususkan ke masakan Indonesia?

"Saya dari kecil kebisaannya hanya memasak makanan Indonesia, karena saya bisanya otodidak. Yang saya bisa itu masakan ibu, masakan nenek, masakan Indonesia lainnya. Akhirnya saya menguasai masakan-masakan tersebut. Saya sering jadi juara di ajang nasional."

Sebenarnya, apa tantangan terbesar sebagai pembawa acara sekaligus chef dari acara memasak?

"Membawakan acara memasak jangan pernah menipu penonton. Apalagi resep-resep tradisional. Yang jadi harus orang lain itu bisa membuatnya seperti kita. Berhasil untuk menjadi jadi."

Perlukah riset untuk setiap resep masakan Rudy?

"Pasti. Saya 16 tahun di Selera Nusantara waktu itu, alhamdulillah tidak ada komplain untuk masakan Indonesia. Karena itu benar-benar membawa provinsi, daerah, sampai ke tingkat yang lebih rendah lagi, saya membawakannya dengan judul yang benar menurut mereka, dengan bahan bakunya juga benar. Mungkin ada yang komplain, tapi tidak banyak. Paling cuma pengucapan atau sebutannya."

Selama ini dapat ide darimana saja?

"Banyak. Kalau kita selalu mengambil dan memutar dari provinsinya dulu. Misal, provinsi Sumatra Utara, yang sudah pernah yang mana, yang belum yang mana, baru kita angkat desa yang belum. Itu kita cari dulu. Kalau misalnya Maluku, kita cari Maluku mana yang belum, gitu. Biasanya kita cross check sebelum itu diangkat jadi acara, betul nggak itu namanya ini, bahan bakunya ini, sebutannya ini. Memang sangat menyulitkan, tapi untuk menjadi seseorang, yang menurut saya, tidak menipu penonton, ya, dengan cara seperti itu."

Berhasil memasak berbagai jenis masakan, sebenarnya masakan favorit Rudy apa, sih?

"Waduh.. itu susah sekali hahaha.. Kalau saya pribadi, saya suka yang seger, pedas, asam, seperti sop ikan, asem padeh dari Padang, kuah kerang ikan asam dari Manado, rica-rica. Sebetulnya dari Indonesia ini semua memiliki ciri khas yang berbeda-beda, walaupun provinsinya bersebelahan. Dan sebagai warga negara Indonesia, saya bangga sekali masakan Indonesia, rendang dan nasi goreng, terpilih menjadi masakan terlezat di dunia mengalahkan Tom Yum Goong dan sushi." (*****)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.16 0 komentar