TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Resep Tradisional Korea Utara di Jakarta - Tempo Interaktif” plus 1 info menarik lainnya

Jumat, 23 Desember 2011

Resep Tradisional Korea Utara di Jakarta - Tempo Interaktif” plus 1 info menarik lainnya


Resep Tradisional Korea Utara di Jakarta - Tempo Interaktif

Posted: 23 Dec 2011 06:16 AM PST

TEMPO.CO,  - Sejak Mei 2009, warga Korea yang menetap di Indonesia, khususnya Jakarta, bisa menikmati penganan dengan resep tradisional negara mereka.Di Restoran Pyongyang, Jalan Gandaria 1 Nomor 58, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Anda bisa menemukan menu sayuran kimchiSobek Sae Gui atau daging sapi guiHaemul Nam Sae Jijim, dan Songi Besok Bokum.

Seorang pelayan, Rahmat (27), menceritakan proses memasak Songi Besok Bokum yang merupakan makanan bagi vegetarian. Berbahan utama jamur yang diiris agak tebal berbentuk bulat panjang serta agak lebar dan digoreng setengah matang dengan beragam bumbu dapur. Songi Besok Bokum disajikan dengan warna keputihan dan rasa yang gurih. "Semua dimasak dengan gaya tradisional," kata Rahmat.

Untuk minumannya, Pyongyang menyajikan Soju. Sajian beralkohol itu merupakan minuman asli Korea. Mengandung alkohol 19,5 persen, Soju berfungsi untuk menghangatkan badan di suhu yang dingin.

Namun bila tidak menyukai minuman beralkohol, Anda bisa memesan air teh. Meski bernama teh, tapi teksturnya berbeda dengan teh Indonesia. Teh Korea lebih bening dan rasanya tawar.

Agar bisa menyajikan masakan yang sama dengan aslinya, sekitar 60 persen bahan baku dikirim langsung bahan baku dari Korea Utara. Selain itu, pemilik restoran, Park Hak Won, juga mendatangkan dua chef serta lima pelayan perempuan dari Korea Utara.

Selain bertugas melayani tamu, para pelayan perempuan itu juga menghibur dengan lagu. Beberapa lagu yang dibawakan adalah lagu Indonesia, meski didendangkan dengan bahasa Indonesia yang tidak terlalu fasih.

Seorang pelayan, Ro Un Ha (22), sangat sulit berbicara dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Pelayan, chef, makanan asli Korea itulah yang membuat atmosfer Pyongyang sangat "Korea."

Bila ingin menyantap deretan menu Korea di Pyongyang, Anda harus melirik jam tangan dulu. Sebab Pyongyang hanya buka di jam tertentu saja, yakni pukul 11.00–14.00 WIB dan pukul 17.00–23.00 WIB.

AKBAR TRI KURNIAWAN | CORNILA DESYANA

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Ayu Azhari: Masakan Bangka Enggak Bikin Gemuk - KOMPAS.com

Posted: 22 Dec 2011 12:45 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris Ayu Azhari terpikat masakan dari wilayah Bangka, yang banyak berbahan dasar ikan dan sayur. Ia lalu mengabadikan masakan itu ke dalam sebuah buku.

Bangka Kuliner, itu judul buku Ayu yang berisi resep-resep masakan Bangka. Bukan tanpa alasan Ayu membuat buku tersebut. Masakan Bangka, menurutnya, tak sedap disantap semata. "Banyak yang tanya, 'Kok Ayu enggak gemuk?' Aku memang suka makanan Bangka, makanya enggak gemuk, karena terbuat dari ikan, segar," ucapnya.

Ayu berharap bukunya bisa diterima oleh publik. "Satu hal yang sederhana, orang pasti suka makan. Makanan Bangka itu bikin orang bersemangat, karena rasanya nano-nano, semua ada rasanya, disukai semua orang. Sekalian bisa dilestarikan," tuturnya.

Istri Mike Tramp, vokalis senior internasional kelahiran Copenhagen (Denmark), ini mengaku juga mencintai alam Bangka. "Keluarga kami memang dari Bangka. Ayah kami dari Bangka, nenek kami dari Pangkal Pinang. Ini bagus untuk masyarakat daerah. Bangka kan alamnya Indah, makanannya juga indah," ucap ibu enam anak ini lagi.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.08  

0 komentar:

Posting Komentar