TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Mari Beraksi Meracik Resep Andalan - KapanLagi.com” plus 1 info menarik lainnya

Selasa, 13 Desember 2011

Mari Beraksi Meracik Resep Andalan - KapanLagi.com” plus 1 info menarik lainnya


Mari Beraksi Meracik Resep Andalan - KapanLagi.com

Posted: 12 Dec 2011 07:28 PM PST

Ada keriuhan yang berbeda yang terjadi di area Carrefour Gatot Subroto, Sabtu pagi lalu (10/11). Sekelompok ibu–ibu terlihat sibuk meracik bumbu, lainnya membolak- balik gorengan atau tumisan masakannya.

KapanLagi.com - Begitulah kemeriahan sebuah kompetisi masak yang diadakan Kecap Black Gold dalam kompetisi bertajuk 'Masakan Andalanku'.

Sebanyak 30 finalis yang dibagi menjadi dua gelombang, sibuk mengolah masakan andalannya. Berbagai resep andalan ini merupakan hasil seleksi terbaik yang dilakukan program kompetisi 'Masakan Andalanku' Kecap Black Gold yang berhasil mengumpulkan lebih dari 700 resep favorit keluarga dari seluruh penjuru Indonesia. Ada menu masakan dari Aceh, Pekanbaru, hingga Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi sampai Nusa Tenggara Timur dan Bali.

Dalam acara Grand final ini, 30 finalis yang berlaga, memukau para juri dan para pengunjung Carrefour dengan keahlian memasak dan menghidangkan menu andalannya. Para juri dari pakar kuliner hingga selebriti ini di antaranya Konsultan Kuliner William Wongso dan putrinya Olivia Wongso yang juga pakar kuliner, Becky Tumewu dan Ferdy Hasan menilai hasil masakan mereka dari sisi 60% cita rasa, 20% teknis dan 20% penyajian.

Para finalis yang telah terseleksi ini berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat juga Jawa Timur, memboyong keragaman rasa lezat khas makanan rumah mereka dengan bahan dasar favorit rata–rata adalah daging dan ayam, disusul ikan dan makanan laut lainnya dan tentu saja dengan mempergunakan kecap sebagai bagian dari masakan mereka.

"Kecap merupakan bumbu dasar yang selalu kita bisa temukan di ragam jenis masakan Indonesia, begitu populernya kecap, Anda bisa menemukannya di dapur dan di meja makan kebanyakan keluarga Indonesia," ucap Andra Wibisana, Brand Manager, PT Heinz ABC Indonesia. Andra juga menambahkan bahwa lahirnya Kecap ABC Black Gold ini merupakan bagian dari inovasi menciptakan kecap yang khusus untuk memperkaya rasa masakan masyarakat Indonesia.

"Dibuat dengan proses yang cukup komplek, rasa kecap yang memiliki kompleksivitas rasa yang sempurna ini memang yang banyak dicari masyarakat Indonesia, selebihnya hanya sebuah kebiasaan," begitu ungkap sang master kuliner, ketika ditanya pendapatnya tentang arti kecap sebagai bagian dari bumbu utama masakan Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa kecap yang baik itu harus terlihat dari teksturnya yang sempurna.

Berbicara mengenai kecap memang tidak lepas dari ragam masakan Indonesia, dan melalui kompetisi ini Andra Wibisana mengungkapkan bahwa antusias yang terlihat, memberi dorongan semangat lebih besar lagi bagi Heinz ABC Indonesia untuk melakukan Inovasi–inovasi baru terhadap program kecap Black Gold.

Setelah menjalani kompetisi bersama 29 finalis lainnya, akhirnya Ibu Moekminah dengan hasil kreasi masakan andalannya 'Ayam Bakar Bumbu Terasi Hot...Hot...Hot...' berhasil menjadi pemenang utama Grand Final Kompetisi 'Masakan Andalanku' BLACK GOLD dan berhak atas hadiah utama berupa renovasi dapur senilai Rp 50 juta. (wo/ana/bee)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Trik Memasak Praktis Ala William Wongso - Vivanews

Posted: 12 Dec 2011 03:48 PM PST

Memasak (dok. Corbis)

VIVAnews - Dalam memberikan asupan bergizi bagi anak, orangtua khususnya ibu dituntut untuk kreatif dalam memasak. Pasalnya, makin banyak makanan enak namun tak sehat yang lebih menggoda selera makan anak.

"Banyak anak yang menolak masakan rumah malah dikasih fast food yang tidak sehat. Padahal, kesehatan anak adalah tanggung jawab orangtua," ujar William Wongso saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kreativitas dalam mencoba atau menciptakan resep baru pun dirasakan penting. Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, ini bisa jadi salah satu sebab anak bosan dengan masakan rumah dan beralih ke makanan-makanan yang tidak dijamin mutu gizinya.

Lebih parah lagi, kecenderungan rasa pada anak dapat terjadi atau anak jadi sangat pemilih. Menurutnya, kalau anak diberikan makanan yang sama, akan ada kecenderungan rasa. Ini bisa berdampak pada selera makan belebih pada makanan tertentu.

"Dia tidak akan bisa mengontrol naluri makan yang bisa berujung pada obesitas. Ketika dewasa, dia bisa bosan dengan makanan tersebut," katanya.

Karena itu, memasak di rumah harus kembali dijadikan kebiasaan. Lagipula, mengolah bumbu di dapur tidak sesulit zaman dulu. Sudah banyak alat yang dapat membantu Anda memasak sehingga lebih cepat tersaji di meja makan. Agar lebih praktis dalam memasak, William Wongso pun berbagi triknya.

1. Bersihkan daging

Sebelum diolah, daging harus dibersihkan dengan air yang mengalir. Untuk menghilangkan darah-darah yang masih menempel, Anda bisa merebusnya sebentar. Jangan lupa untuk membuang air rebusan pertama ketika ingin mengolahnya.

2. Siapkan selalu daging rebusan

Sebaiknya, para selalu siapkan daging rebusan tanpa dibumbui terlebih dahulu. Jadi, ketika dimasak dengan bumbu bisa langsung digunakan dan dapat menghemat waktu.

"Jika ingin disimpan, jangan merebus daging sapi sampai matang. Biarkan setengah matang, lalu angkat dan diamkan sebentar sebelum dipindahkan ke wadah tertutup untuk ditaruh di kulkas," ujarnya.

Sayangnya, hal ini hanya berlaku untuk daging sapi yang proses masaknya lebih lama.

3. Siapkan ayam

Untuk daging ayam, Anda dapat menyiapkannya dengan cara membumbui, segera setelah ayam dicuci. Ayam bisa langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu di kulkas agar bumbu lebih meresap.

4. Membuat penyedap rasa alami
Biasanya orang akan menambahkan penyedap rasa seperti vetsin agar masakannya lebih gurih. Faktanya, terlalu banyak mengonsumsi vetsin  akan berdampak negatif pada perkembangan otak. Masakan yang terlalu banyak diberi vetsin dapat dengan mudah diidentifikasi.

"Kalau terlalu banyak vetsin akan terasa gurih di awal, kalau gurih alami akan terasa di akhir suapan," ujarnya.

Untuk mengganti vetsin, Anda bisa memanfaatkan bahan yang mengandung glutamet (penyedap rasa) alami seperti bawang putih, kecap, dan kaldu jamur.  "Semua bumbu bisa mengangkat rasa, tapi jamur shitake memiliki kadar glutamet yang paling tinggi," kata William.

Untuk membuat kaldu jamur shitake, Anda bisa merebusnya dengan garam selama satu jam. Tapi setelahnya, jamur tidak dapat digunakan kembali.

5. Selalu sedia bumbu dasar

Jika membeli bumbu yang sudah dihaluskan di pasar, tidak ada yang dapat menjamin kualitas bahan-bahan dasar yang digunakan. Jadi, apa salahnya untuk repot sedikit. Buat saja tiga bumbu dasar berikut dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat, masukkan dalam kulkas. Bumbu pun bisa langsung digunakan ketika ingin masak.

- Bumbu merah
Haluskan cabai merah, kemiri, bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, terasi, gula pasir, garam. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Bumbu ini  cocok untuk memasak nasi goreng, sambal goreng (ditambah lengkuas, salam, dan santan).

- Bumbu putih
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas dirajang halus, garam, gula pasir. Bumbu ini cocok untuk makanan berwarna, misalnya rawon, semur, bisa juga untuk tumisan, mi goreng, dan oseng-oseng.

- Bumbu kuning
Haluskan kemiri, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, lada bubuk, garam, gula pasir. Bumbu ini bisa digunakan untuk membuat macam-macam soto, pesmol, acar, terik daging, sampai bumbu ayam goreng dan mi goreng.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.59  

0 komentar:

Posting Komentar