TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif” plus 0 info menarik lainnya

Rabu, 16 November 2011

Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif” plus 0 info menarik lainnya


Sensasi Makan Racikan Sendiri - Tempo Interaktif

Posted: 16 Nov 2011 05:30 AM PST

TEMPO Interaktif,- Bahan makanan setengah matang, dengan sayur mentah di atas piring tembaga bersuhu panas alias hotplate muncul di meja. Lengkap pula dengan mentega, dan bumbu-bumbu lainnya, saus madu, teriyaki, bawang putih dan lada hitam. Nah, sensasinya dan rasa sesuai keinginan sendiri, seberapa dan rasa apa yang diinginkan konsumen.

Bingung masak sendiri? Tak usah malu, ada beberapa televisi di ruang makan yang menayangkan cara memasak. Pepper Lunch, menawarkan cara baru makan dengan memasak dan meracik sendiri. Tempat makan ini mengklaim sebagai the original Japanese D-I-Y teppan restaurant, yang menyediakan seni memasak ala Jepang. Berbeda dengan cara makan di restoran Jepang atau Korea yang harus memasak dengan kompor gas di dalam meja. Ini sangat mudah dan singkat. "Sebab panas panci hanya bisa bertahan 3-5 menit," kata supervisor Pepper Lunch Abdul Rasyid.

Meskipun panas yang disimpan hot plate hanya 3-5 menit, namun bahan-bahan makanan bisa matang secara sempurna. Sebab, panas yang disimpan mencapai 260 derajat celcius. Maka hati-hati jangan sampai ada bagian tubuh yang menyentuh hot plate. Karena itu, di sekeliling hotplate ditutupi kertas yang menjaga tangan anda tersentuh panas piring.

Beragam menu makanan tersedia mulai dari daging ayam, sapi, udang, belut sampai ikan salmon. Menu Teriyaki Pepper Chicken, misalnya, saat disajikan sejumlah bahan pembuatnya telah tersusun rapi di atas hot plate. Ada potongan daging ayam, telur mata sapi, buncis, toge, serta butiran jagung.

Sesaat setelah tiba di meja, segera racik Teriyaki Pepper Chicken dengan bumbu yang tersedia, sekali lagi soal rasa, ciptakan sendiri. Segera balik daging ayam dan sayuran pelengkapnya supaya bisa matang secara sempurna. Dengan sedikit sentuhan akhir, sajian sedap Teriyaki Pepper Chicken bisa segera dinikmati.

Daging ayam akan terasa empuk dengan bumbu yang meresap sampai bagian dalamnya. Apalagi rasa pedas rempah lada hitam amat terasa.

Menurut Rasyid, cita rasa lada hitam ini diciptakan dengan perlakuan khusus rempah tersebut. "Setiap pagi, koki kami menggiling lada hitam untuk menjaga cita rasa dan kesegarannya,"katanya..

Penyuka hamburger bisa memilih Hamburger Steak with Egg. Daging olahan yang biasanya digunakan untuk hamburger dalam menu ini disajikan dengan telur mata sapi, dan sayuran seperti halnya Teriyaki Pepper Chicken.

Selain saus bawang putih dan saus madu, menu ini juga dilengkapi onion saus. Saus ini dibuat dari racikan bawang bombay. Menaburkan saus ini ke potongan daging steak membuat rasa daging makin gurih.

Menu dengan sajian utama nasi juga tersedia di resto yang telah beroperasi selama tujuh bulan ini. Ada Curry Beef Pepper Rice. Penyajiannya tetap menggunakan hot plate dengan setangkup nasi kari di tengahnya.

Sementara di pinggir, tersedia potongan daging sapi lada hitam yang mengelilingi nasi. Sebagai sayuran, ada butiran jagung dan daun bawang yang ditabur di atas nasi. Cita rasa kari oriental sangat terasa dalam menu ini. Sekilas rasanya hampir mirip aroma pedas pada nasi kebuli. Penambahan pasta keju menambah gurih nasi kari ini.

Menu lainnya adalah nasi lada hitam dengan daging belut (Unagi Pepper Rice). Belutnya diimpor dari Cina, sama seperti daging sapinya dari Australia dan New Zealand, jadi tak pwerlu kawatir terkontaminasi radiasi nuklir.

Ukuran belut 250 gram, dipotong-potong dengan ukuran dua sentimeter. lalu diuapkan. Jangan lupa racikan bumbu saus resep dapur dibalurkan dalam daging belut. Rasa amis khas belut tercium saat daging belut sampai dilidah. Dagingnya basah serta sedikit kenyal. Cita rasa gurih mendominasi nasi goreng belut ini.

Iswanto, pengunjung Pepper Lunch, mengatakan menikmati cara penyajian dengan hot plate ini. Apalagi dia baru tahu ada restoran yang menyajikan makanan dengan model seperti ini. "Seru juga, seperti masak sendiri," ujar pria 25 tahun ini. Menu favoritnya adalah Chicken Pepper Rice. Karyawan di perusahaan swasta tersebut menilai rasa pedas yang muncul pada menu tersebut sangat pas. "Rasanya oke.Peppernya menonjol banget," kata penyuka selera pedas ini.

Hal senada dikatakan konsumen lain, Rully Said. "Ini jadi tantangan bagi mereka yang suka memasak. Apalagi dengan cara ini taste masakan sesuai selera kita," ujar pria 30 tahun ini.

ISTI | AMIRULLAH

Pepper Lunch Restaurant di Jakarta ada di
Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Taman Anggrek, dan Gandaria City
Buka: Setiap hari pukul 10.00-21.30 WIB.

Pepper Lunch Express :
Senayan City, Emporium Pluit, Mal Kelapa Gading 3, Puri Indah Mal, Ciputra Mal dan Pondok Indah Mal I

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 14.21  

0 komentar:

Posting Komentar