TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Resep Masakan : Semur Ayam Tahu Nikmat - Sidomi News” plus 2 info menarik lainnya

Rabu, 06 Juni 2012

Resep Masakan : Semur Ayam Tahu Nikmat - Sidomi News” plus 2 info menarik lainnya


Resep Masakan : Semur Ayam Tahu Nikmat - Sidomi News

Posted: 31 May 2012 01:59 AM PDT

resep semur ayam tahu

Semur merupakan makanan khas Indonesia yang menurut J.J Rizal, sejarawan Indonesia, telah ada sejak abad ke-17, bahkan lebih tua lagi. Makanan ini adalah hasil persilangan budaya dari masa kolonial, yang cara memasaknya tak mengalami banyak perubahan hingga saat ini.

Rasanya yang legit dan lezat, serta cara mengolah yang tak sulit membuat semur kerap dipilih ibu-ibu untuk jadi hidangan bagi keluarga mereka di rumah. Selain itu, jenis bahan dasar yang beragam semisal daging, ayam, jengkol, tahu, telor dan juga kentang membuat semur tidak membosankan disantap.

Berikut ini resep semur dengan bahan dasar ayam dan tahu. Jika Anda hendak menggantinya dengan daging atau telur, maka tidak masalah. Selamat mencoba.

  • Bahan: 1/2 kg ayam, 1 potong besar tahu, kecap manis secukupnya, 1 cangkir air, 1 iris jeruk nipis, 4 sdm bawang merah cincang, 3 siung bawang putih, 1 ruas jahe, 3 sdm bawang goreng, 3 butir cengkeh, 5 atau 6 butir merica dan pala, minyak untuk menumis.

Cara Membuat:

1. Potong ayam dan tahu menurut selera

2. Goreng ayam dan tahu sampai setengah matang, angkat.

3. Haluskan bawang putih dan merica serta pala.

4. Tumis bawang putih halus dan bawang merah cincang, serta jahe. Jika telah wangi masukan ayam. Beri air agar tidak gosong.

5. Masukkan kecap dan air jeruk nipis, serta cengkeh dan garam.

6. Jika hampir matang, masukan tahu terakhir agar tak hancur.

7. Tambahkan air jika ingin berkuah banyak, dan masak dengan api kecil.

8. Terakhir, taburkan bawang goreng. Semur siap disantap.

Sumber sauskecap

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Resep Masakan Favorit Nelson Mandela Dijadikan Buku - Jaring News

Posted: 19 May 2012 03:31 AM PDT

Nelson Mandela (kiri) bersama jurumasak pribadinya, Xoliswa Ndoyiya

Nelson Mandela (kiri) bersama jurumasak pribadinya, Xoliswa Ndoyiya

Buku menceritakan berbagai pengalaman menarik melayani orang paling dihormati di Afrika Selatan itu.

JOHANNESBURG, Jaringnews.com - Anda mungkin sudah terlalu sering membaca kisah-kisah politik Nelson Mandela. Tetapi bagaimana dengan potret diri negarawan Afrika Selatan itu lewat kebiasaannya makan dan resep-resep masakan favoritnya?

Jawabannya dapat ditemukan dalam dua buah buku yang baru-baru ini terbit di Amerika Serikat. Salah satunya ditulis oleh jurumasak pribadi Mandela, Xoliswa Ndoyiya. Diberi judul "Ukutya Kwasekhaya: Tastes from Nelson Mandela's Kitchen" buku itu diterbitkan oleh Real African Publishers, sebuah penerbit independen Afrika Selatan. Buku ini menggunakan resep makanan untuk memotret kisah hidup Mandela secara segar.

Dalam buku ini, Ndoyiya yang telah bekerja untuk Mandela sejak pertama kali ia keluar dari penjara, menceritakan berbagai pengalaman menarik melayani orang paling dihormati di Afrika Selatan itu.

Sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AP, perkenalan Ndoyiya pertama kali  dengan Mandela dimulai 20 tahun lalu. Kala itu ia masih seorang jurumasak muda di sebuah panti jompo Yahudi di Johannesburg. Lalu seorang teman  merekomendasikan dia untuk jadi jurumasak pribadi Mandela.

Ia kemudian diundang oleh Mandela untuk wawancara.

"Saya yakin kamu adalah jurumasak yang hebat, tetapi apakah kamu dapat memasak masakan kami?" tanya Mandela kepada Ndoyiya. Yang dimaksudkan Mandela sebagai 'masakan kami' itu adalah  makanan yang umum dinikmati oleh suku Xhosa,  sejenis bubur  tepung jagung dicampur kacang dan sayur-sayuran.

Ditanyai seperti itu, Ndoyiya hanya tersenyum. Ia merasa cukup akrab dengan   ukutya kwasekhaya, istilah orang Xhosa untuk makanan yang dimaksudkan Mandela.

"Hanya sampai disitu wawancaranya. Dan saya pun diterima," kenang Ndoyiya. Sejak itu, ia menjadi jurumasak pribadi Mandela.

Dalam bukunya yang ia tulis bersama Anna Trapido itu, Ndoyiya  menyajikan sejumlah resep masakan pedesaan Afrika Selatan, termasuk makanan favorit Mandela semasa kecil. Diantaranya adalah  umngqusho, sejenis jagung yang dihancurkan dan kacang, lalu dimasak dalam daging sapi.

"Tata (sapaan akrab Afrika Selatan untuk Mandela) akan sedih jika sehari saja saya tidak memasak umngqusho," tulis Ndoyiya dalam bukunya yang sudah pernah diterbitkan di Afrika Selatan tetapi kini diterbitkan pula di AS.

Sementara itu,  Anna Trapido  juga menulis satu buku lainnya tentang masakan favorit Mandela. Trapido yang juga jurumasak sekaligus penulis profesional mengenai resep masakan, mengambil pendekatan yang agak akademis untuk menggambarkan peranan makanan dalam sepanjang kehidupan Mandela.  Bukunya diberi judul "Hunger for Freedom" diterbitkan oleh penerbit Jacana Media.

Dalam bukunya, Trapido memuat sejumlah cerita tentang makanan Mandela dalam momen-momen penting. Salah satunya adalah  makanan pertama yang ia santap ketika pertama kali keluar dari penjara. Kala itu pembebasan Mandela begitu tiba-tiba sehingga tidak ada persiapan untuk menyajikan santapan baginya. Maka di saat-saat terakhir,  diambil keputusan untuk membawa Mandela ke kediaman bishop Desmund Tutu  dan makan malam di sana.

"Kami tak punya ide apa makanan kesukaan Mandela ketika itu, sehingga kami berfikir, mungkin ayam merupakan pilihan paling aman dan saya bergegas belanja ke toko 7-Eleven terdekat," kata Lavinia Crawford-Browne, asisten personal Desmund Tutu, mengenang.

"Saya membeli semua daging ayam yang ada di toko itu dan juga membeli satu krat Coca-Cola.  Pada hari itu saya harus kembali lagi ke sana karena yang saya beli itu ternyata tidak cukup."

(Ben / Deb)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Ingin Mencoba Resep India? Kenali Dulu Istilah Memasaknya! - Detikcom

Posted: 30 May 2012 07:58 PM PDT

Kamis, 31/05/2012 09:57 WIB

Flora Febrianindya - detikFood

Ingin Mencoba Resep India? Kenali Dulu Istilah Memasaknya!
Foto: thinkstock
Jakarta - Masakan India punya ciri khas memakai banyak rempah sehingga kaya rasa dan aroma. Memasak hidangan India ternyata juga tak terlalu sulit. Sesekali asyik juga meracik hindangan India di rumah. Sebelum memasak, coba pahami dulu teknik-teknik memasaknya.

Hidangan India merupakan salah satu hidangan Asia yang populer di dunia. Hampir semua jenis hidangan India diolah memakai cara tradisional yang turun temurun. Seperti halnya masakan khas negara lain, masakan India juga memiliki teknik tersendiri dalam mengolah makanan. Nah, inilah beberapa istilah dasar dalam mengolah masakan India.

1. Bhapa: Teknik ini biasanya digunakan untuk merebus ikan dan sayuran. Caranya adalah dengan mengukusnya di atas sepotong daun pisang ataupun alumunium foil.

2. Bhunao / Kasha: Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat olahan daging dengan bumbu dasar bawang merah di atas api kecil dalam waktu lama, sambil terus-menerus diaduk.

3. Bagar / Chowk: Ini merupakan proses mencampurkan makanan dengan bumbu yang dimasukkan paling akhir. Biasanya digunakan saat memasak kacang-kacangan.

4. Dum-Pukth: Makanan dimasak dalam alat kukus yang tertutup. Umumnya metode ini digunakan untuk membuat nasi biryani dan pillau.

5. Sekhna: Yang ini adalah teknik memanggang kacang hingga matang dan siap diolah kembali.

6. Karahi: Karahi merupakan metode memasak daging yang dilumuri dengan bumbu rempah kering.

7. Dopiaza: Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan bawang sebanyak dua kali, yaitu saat dimasak dan juga sebagai taburan. Biasanya digunakan untuk masakan daging.

(dyh/odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 15.09  

0 komentar:

Posting Komentar