TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Jaga Resep Masakan Orang Tua - UPEKS Online” plus 2 info menarik lainnya

Kamis, 07 Juni 2012

Jaga Resep Masakan Orang Tua - UPEKS Online” plus 2 info menarik lainnya


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Jaga Resep Masakan Orang Tua - UPEKS Online

Posted: 06 Jun 2012 09:20 PM PDT

..:: Berita Lengkapnya ::..

Kamis, 07-06-2012 
Jaga Resep Masakan Orang Tua
Hj Andi Nurbaya (Owner Catering Aksan Jaya)
 
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Tampaknya pribahasa ini sangat pas dialamatkan kepada Hj Andi Nurbaya. Profesi sebagai pengusaha catering yang dia geluti merupakan usahanya menjaga resep turunan dari orang tuanya.
Bagi Andi Nurbaya, menjadi pebisnis sejatinya bukanlah cita-citanya. Namun, karena dia keseringan dilibatkan oleh kedua orangtuanya, akhirnya dia pun tertarik dan berkeinginan menggelutinya.
"Peran orangtua sangat penting karena dialah yang membentuk saya untuk menjadi pengusaha," katanya kepada Upeks, ketika ditemui Sabtu (18/9) kemarin.
Bukan hanya itu, dia mengaku racikan masakan yang kini banyak dipesan orang, adalah resep yang diberikan orang tua kepadanya.
"Dulu kami punya wisma. Nah, dari sanalah saya belajar memasak untuk melayani tamu yang menginap di wisma kami," tuturnya.
Wanita yang kerap disapa Hj Andi ini mengaku, awalnya usaha yang dirintis bersama suami itu hanya dibuka di rumah dan hanya melayani pesanan dari instansi saja.
Nah, dari sinilah, aku Hj Andi Nurbaya, usahanya mulai berkembang. Pesanan pun bukan hanya dari instansi melainkan dari bebagai acara. Mulai dari pernikahan sampai acara seminar.
"Kami banyak melayani instansi pemerintahan, seperti Departeman Sosial, Departemen Ketenagakerjaan," ungkapnya. Bukan hanya itu, dia juga banyak melayani pernikahan dan seminar-seminar.
Utamakan Kepercayaan Pelanggan
Agar cita rasa masakan tetap higienis dan disuka oleh pelanggan, Hj Andi Nurbaya, pemilik Catering Aksan Jaya, memantau langsung saat karyawannya sedang memproses makanan.
Hal itu dilakukan agar karyawan lebih menjaga kebersihan dan tidak bekerja asal-asalan. Bukan hanya itu, dia pun turut membantu karyawannya jika pesanan sangat banyak.
"Kualitas pesanan dan kepercayaan pelanggan itu yang paling penting, materi nomor dua. Utamakan kepercayaan," ungkapnya.
Tidak heran bila Catering Aksan Jaya, yang dirintis dari rumah sejak sepuluh tahun lalu, kini terus berkembang. Bahkan dia telah membuka rumah makan baru yang terletak di Jl Abu Bakar Lambogo.
"Saya bersama suami mengembangkan usaha ini sejak sepuluh tahun lalu," katanya.
Di rumah, selain menjalankan usaha dengan tetap memasak, ibu empat anak ini juga tetap menjalankan hobinya merawat bunga.
Saking gemarnya terhadap bunga, dia menyisahkan lahan khusus di rumahnya untuk dijadikan taman yang dilengkapi dengan kolam ikan.
Jaga Penampilan, Tunjukkan Kewibawaan
Untuk menjaga penampilannya, agar tetap terlihat menarik dan menunjukkan kewibawaan, Hj Andi Nurbaya, termasuk wanita yang pemilih. Khusus untuk produk-produk fashion, seperti pakaian, tas, dan sepatu sandal, dia lebih memilih merek terkenal. Alasannya, meski mahal, tapi kualitasnya sudah terjamin.
"Ini untuk daya tarik dan menunjukkan kewibawaan seseorang. Selain itu, juga kualitasnya sangat bagus." katanya. Tips Sukses Ala Hj Andi Nurbaya
Memulai usaha Catering Aksan Jaya, yang kini cukup dikenal di Kota Makassar, Hj Andi Nurbaya, punya tipsnya. Seperti berikut ini:
- Harus percaya kemampuan diri sendiri.
- Memisahkan kekayaan perusahaan dan kekayaan pribadi.
- Tidak mudah menyerah.
- Tetap memperhatikan karyawan.
Data Diri
Nama: Hj Andi Nurbaya
Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 22 Desember 1962
Hobi: Membaca dan merangkai bunga
Anak: A Anwar Musaddat
A Syahrul Ramadani
A Ayu Absari
Alamat: Jl Pelita Raya Blok D No.15.
()
 
Berita Lainnya
Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 
Kamis, 07-06-2012

 

Donna: Masakan Darius Mantap Banget - JPNN.com

Posted: 06 Jun 2012 08:40 PM PDT

E-TAINMENT - SELEB

Kamis, 07 Juni 2012 , 10:35:00


JAKARTA - Apa resep kebahagiaan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya? Ternyata salah satunya karena sang suami, Darius suka memberi kejutan berupa masakan enak kepada keluarga.

"Kalau Darius itu racikan tangannya udah mantep banget," kata Donna saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta, Rabu (6/6).

Darius mengatakan, sejak dulu memang suka masak sendiri, terutama masakan tradisional Indonesia. "Suka masak masakan Indonesia lah. Rawon, sayur asem, ikan asin," jelas pria berusia 27 tahun itu.

Donna tak mau kalah. Belakangan, mantan tunangan Okan Cornelius itu juga suka masak. "Aku sih lebih suka bikin kue sebenernya, dia yang lebih jago masak-masak. Kalau aku lebih suka pakai buku resep," kata Donna.

Meski kehidupan keluarga ini tergolong sudah sangat berkecukupan, tapi Donna dan Darius lebih suka masakan tradisional. "Kadang pagi-pagi kita harus berangkat, jadi ya  masak buat anak-anak di rumah," ungkap Donna. (abu/jpnn)

Kompetisi Juru Masak Memperkaya Kuliner Indonesia - KOMPAS.com

Posted: 07 Jun 2012 05:32 AM PDT

KOMPAS.com - Profesional di bidang apa pun perlu menguji dan mengukur kemampuannya, terutama dalam hal inovasi dan kreativitas. Salah satu caranya, mengikuti kompetisi tingkat nasional yang melibatkan para pakar sebagai penilai.

Hasilnya, bukan hanya pengakuan tapi juga reputasi positif bisa didapatkan apalagi jika terpilih sebagai pemenang. Reputasi inilah yang akan menunjang karier dan pengembangan diri juga membuka kesempatan untuk berkontribusi lebih seusai bidangnya.

Di bidang kuliner, Fonterra Foodservices, menginisiasi kompetisi untuk chef profesional sejak 2007. Dalam kegiatan bertajuk Fonterra Pastry and Cooking Challenge 2012, chef profesional dari Jakarta, Solo, Bali, Medan, Bandung, Yogyakarta berkompetisi meraih gelar chef andal.

Berlangsung satu hari, kompetisi chef profesional ini mencari chef yang memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi serupa tingkat internasional.

Elvera N Makki, Corporate Affairs Manager PT Fonterra Brands Indonesia, menjelaskan kompetisi yang memasuki tahun kelima ini bertujuan meningkatkan kapabilitas talenta kuliner lokal, selain juga mengembangkan industri kuliner Indonesia.

Menurutnya, dengan memiliki chef berkualitas tinggi dan keahlian yang terus terasah, kuliner Indonesia dapat berkembang dan memenuhi berbagai selera dan citarasa. Sehingga chef Indonesia tak hanya mampu mengolah masakan Indonesia, namun juga mampu menghadirkan citarasa internasional untuk menjamu masyarakat dunia, baik yang sedang berkunjung ke Indonesia maupun di negara asalnya.

Kompetisi ini menjaring 165 chef dari restoran, hotel, cafe, juga bakery shop. Kemudian terpilih 25 orang yang bertanding untuk kategori Pastry, Hot Kitchen, Dress the Cake.

"Peserta yang terpilih adalah mereka yang terseleksi berdasarkan resep original inovatif dan kreatif yang mereka kirimkan ke Fonterra," jelas Elvera kepada Kompas Female di sela kompetisi di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Chef andal
Kompetisi ini mencari chef andal yang memenuhi sejumlah kriteria dalam menghidangkan makanan standar bintang lima. Mulai bagaimana chef melakukan persiapan, higienis terkait food sfaety yang dapat dinilai dari sisi cara memasak, penggunaan alat dan area memasak. Selain juga kecepatan, ketepatan, kreativitas, komposisi rasa, proporsi, estetuka, citarasa dan penampilan hidangan.

Sebanyak enam juri, chef lokal dan internasional, salah satunya pemenang kompetisi tahun 2007-2008, Chef Rahmat Kusnedi terlibat dalam pemilihan chef andal ini.

Tak kalah pentingnya juri misterius dari kalangan awam yang juga terlibat dalam pemilihan. Jika juri profesional menilai dari sisi prosedur standar penyajian makanan, juri dari kalangan awam lebih menilai citarasa.

"Citarasa penting. Bagaimana chef bisa memenuhi kebutuhan konsumen itu jauh lebih penting," kata Elvera.

Pemenang kompetisi ini tak hanya akan mendapatkan kesempatan pengembangan diri dan karier. Dari pengalaman sebelumnya, para pemenang kompetisi ini mampu "naik kelas" dalam kariernya. Beberapa memberanikan diri membuka usaha seperti restoran atau cafe, beberapa memiliki peningkatan karier di tempatnya bekerja, dan sebagian berhasil berkiprah di kancah internasional.

Tak hanya itu, para chef andal pemenang kompetisi ini juga berhasil memenangkan kompetisi internasional pada 2008 dan 2010. Pemenang kompetisi ini juga antusias untuk berbagi ilmu.

"Sejak 2008, tiga kali dalam sebulan, pemenang kompetisi ini berbagi ilmu di SMK tingkat nasional. Mereka antusias berbagi ilmu. Para chef ini memiliki semangat berbagi yang tinggi, namun juga selalu tertantang berinovasi, jelas Denny Herdian Ardiwinata, National Trade Marketing Manager Fonterra Foodservices.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 15.11  

0 komentar:

Posting Komentar