Kuliner dari Arab belakangan ini makin marak di Tanah Air, khususnya Surabaya. Jadi, bila Anda penggemar masakan khas negeri padang pasir tersebut, tak perlu jauh-jauh ke sana. Anda bisa menikmati lezatnya kebab, roti maryam, kurma dan sebagainya di kota Pahlawan ini.  
Salah satu pebisnis  yang mengenalkan makanan dari 'negeri Unta' itu adalah Bobby Hendrawan.  Dia mencoba peruntungannya lewat membuka 'Kebab Kings' dengan berbagai kuliner cita rasa Arab.
"Awalnya saya jenuh dengan aktivitas saya. Saya merenung usaha apa yang menarik? Setelah saya amati  banyak orang yang pulang dari Arab selalu bercerita tentang makanan khas Arab kayak kebab. Dari sinilah kemudian tercetus ingin membuka kuliner ini," jelas pria kelahiran Surabaya, 17 Mei 1983.

Awal buka pada 2006, dia hanya mengandalkan berbagai referensi resep yang ia punya. Ternyata masakan yang dibuatnya mendapat respon positif dari masyarakat. Padahal saat itu hanya ada satu gerobak yang dipakai Bobby untuk menjajakan kebabnya di kawasan Gayungsari Surabaya.
"Pernah saya mendapat sindiran dari beberapa pelanggan dan teman. Kata mereka tampang-tampangnya bukan orang Arab, tapi kok jualan makanan Arab sih, gak pantas lho," ujar Bobby sambil tertawa mengenang masa lalunya.

Lambat laun Bobby mulai bermitra dengan teman-temannya untuk membuka usaha Kebab King. Pada tahun 2007 perusahaannya mulai dikembangkan secara massal dengan sistem kemitraan.
"Awalnya hanya ada 3 cabang, namun syukur sekarang sudah berdiri 455 cabang di berbagai kota di Indonesia, untuk Surabaya sendiri ada 35 cabang. Segmen pasar kita masih kaki lima," jelas suami dari Dinda Fitrah ini.
Bobby yang sudah 7 tahun menggeluti bisnis ini mengaku bisa memiliki ratusan cabang dikarenakan ia mengenakan sistem waralaba dengan menggandeng masyarakat yang ingin berbisnis kuliner Arab. Ia pun semakin terbuka bukan hanya menyasar kalangan muslim, tapi non muslim juga.
"Prospek bisnis ini sangat bagus, kita jalin kerjasama dengan masyarakat yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan kita, nanti kita bagi hasil sesuai dengan perjanjian, tidak ada royalty feenya juga. Selain saling untung, kita juga turut mengurangi pengangguran, karena kita butuh banyak karyawan yang dipekerjakan," tambah ayah dari Raja Sabiq Sabilillah ini.

Lewat bisnis kebab dengan berbagai rasa sapi, ayam, kambing dan tuna ini, Bobby terus berinovasi dengan menambah menu lain seperti burger, hotdog dan roti Maryam. Dari sini lah ia bisa meraih omzet hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya.  "Saya bersyukur bisa mengembangkan bisnis bernilai ratusan juta ini. Saya juga senang turut membantu memberi pekerjaan pada orang-orang," pungkasnya. m3