TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Sajian Masakan Daging Ungkep yang Nikmat - Detikcom” plus 1 info menarik lainnya

Senin, 26 Maret 2012

Sajian Masakan Daging Ungkep yang Nikmat - Detikcom” plus 1 info menarik lainnya


Sajian Masakan Daging Ungkep yang Nikmat - Detikcom

Posted: 26 Mar 2012 12:14 AM PDT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Menu Betawi Hj Amih, Kuahnya Bikin Keringat Bercucuran - Tribunnews

Posted: 25 Mar 2012 11:59 PM PDT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M. Faizal Rizky

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak banyak yang tahu masakan khas Betawi yang satu ini. Gabus pucung namanya. Masakan ini memang sudah jarang ditemui di Jakarta. Sekilas masakan Gabus Pucung terlihat seperti rawon, hanya saja bahan utama yang digunakan adalah ikan gabus.

Sebuah warung sederhana di pinggir Jalan Lapangan Tembak Raya No. 21 Cibubur, jadi satu di antara lokasi penjualan masakan 'langka' ini. Warung ini memang dikenal menjajakan khusus menu khas Betawi. Adalah Alm H Misan yang membuat resep khusus buat warung ini.

Resep itu kini menjadi pedoman bagi Rumah Makan (RM) Betawi Hj Amih menyajikan ikan gabus yang disulap menjadi masakan mirip rawon dan banyak digemari orang.

Rupanya yang membuat Gabus Pucung terasa istimewa dan berbeda dari rawon adalah bumbu kluwek. Rempah ini menjadi ciri khas. Biji kluwek dipakai sebagai bumbu dapur yang memberi warna hitam pada kuah kaldu.

Berbeda dari rawon, kuah pucung terasa pedas, karena diberi cabai. Menyantap sepiring nasi plus sepotong ikan gabus berkuah pucung di siang hari membuat bisa keringat bercucuran. Sebuah sensasi unik yang patut dicoba. Tak heran banyak orang yang jadi berlangganan masakan ini.

"Rasa Gabus Pucungnya pedas dan segar, apalagi dimakan dengan nasi putih yang masih panas. Tapi saya lebih sering dibawa pulang, karena di sini ramai, banyak kendaraan yang lewat," ujar Rini, seorang pelanggan.

Bang Deden, pengelola warung yang juga penerus Haji Misan, menyebutkan sebelum dimasak bersama kuah pucung, ikan gabus digoreng sampai kering. Ini membuat daging ikan tidak hancur ketika dimasak bersama kuah.

Warung Khas Betawi ini diwarisi dari orang tuanya sejak tahun 1994 dan dikelola bersama Pak Haji Misan.

Dulu, ujar Deden, ikan-ikan gabus yang jadi bahan utama masakan Gabus Pucung, masih dapat diperoleh di sekitar Cibubur. Akan tetapi, sejalan waktu pencarian Ikan Gabus harus dicari sampai wilayah Serang, Banten.

Selain menu Gabus Pucung, ada banyak menu lain di Warung Khas Betawi Ibu Amih. Umumnya bergenre ikan-ikanan. Ada Gabus Pecak, Gurame, Cuek Sambal, Kembung Goreng dan banyak lagi.  Ada juga  sayur Lodeh dan sayur Asam.

Baca selengkapnya di koran digital TRIBUN JAKARTA edisi siang, Senin 26 Maret 2012 di rubrik KULINER.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Diposting oleh Rakhma di 15.12  

0 komentar:

Posting Komentar