6 Cara Melupakan Kekasih - Tempo Interaktif” plus 2 info menarik lainnya
Rabu, 25 Januari 2012
6 Cara Melupakan Kekasih - Tempo Interaktif” plus 2 info menarik lainnya |
- 6 Cara Melupakan Kekasih - Tempo Interaktif
- Kremes Renyah Ala Klaten - KOMPAS.com
- Buang-buang Makanan, Tindak Kejahatan Lingkungan - Pos Kota
6 Cara Melupakan Kekasih - Tempo Interaktif Posted: 25 Jan 2012 01:28 PM PST Kamis, 26 Januari 2012 | 04:01 WIB TEMPO.CO , Jakarta:- Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menelpon atau mengirim pesan kepada mantan, jangan lakukan. Bertahanlah terhadap dorongan untuk kembali berhubungan dengan pria yang tidak baik untuk Anda. Letakkan telepon itu. Sheknows memberikan 6 langkah yang harus dilakukan untuk melupakan mantan Anda: 1. Pergi dengan Teman-teman terbaik Anda Ditambah Anda bisa menanyakan kepada mereka tentang sebuah hubungan dan melihat apakah ia punya pandangan segar tentang kesalahan yang mungkin telah terjadi. 2. Memasak Jika Anda merasa tergoda untuk menelpon atau mengirim pesan kepada mantan Anda, segeralah menjelajah ke situs-situs yang berisi resep masakan dan mulai memilih makanan yang menurut Anda nikmat. Lebih baik lagi, jika Anda juga mengundang sahabat-sahabat untuk mengicipi hasil kreasi Anda. 3. Pergi ke Pusat Kebugaran 4. Manjakan Diri ke Salon 5. Menelpon Sahabat Meskipun mengangkat telepon dan mulai melakukan pembicaraan dengan mantan Anda mungkin merupakan ide yang bagus, tapi kemungkinan nantinya Anda akan menyesali keputusan itu. Biarkan teman yang menggantikan posisi teman bicara Anda itu. 6. Menari-nari DEWI RETNO This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks. | ||
Kremes Renyah Ala Klaten - KOMPAS.com Posted: 23 Jan 2012 08:04 PM PST SAJIAN ayam atau bebek goreng kremes ala Klaten memang bertebaran di mana-mana. Tapi, kremes olahan warung ayam dan bebek goreng kremes Sampe'an mengklaim memiliki resep yang berbeda. hasil adonannya renyah, gurih, dan tidak menggumpal. Lumer di lidah. Menjelang tengah malam, hawa kian dingin. Sisa-sisa kremes yang terbuat dari tepung kanji dicampur bumbu rebusan ayam dan bebek malah semakin nikmat disantap. Lidah pun tak berhenti bergoyang. Kremes yang renyah di mulut tanpa perlu banyak dikunyah. Tumpukan kremes yang hampir menutupi ayam dan bebek goreng memang jadi daya tarik dan penambah nafsu makan bagi penikmatnya. Rasa gurih kremes dari berbagai campuran bumbu, seperti jahe, kemiri, bawang putih, dan sedikit kunyit. Kremes ini diakui Imam Rudi dan Joko— pengelola warung bebek dan ayam goreng kremes Sampe'an— asli kremes Klaten, Jawa Tengah. Kremes klaten yang tidak lengket dan renyahnya tahan lebih lama. "Syaratnya saat menggoreng kremes waktunya jangan bersamaan dengan menggoreng ayam atau bebeknya. Kalau tidak ya jadi lengket, terus warnanya juga jelek, cokelat tua atau malah gosong. Itu yang buat kami bisa mengklaim kremes ini gurih, renyah lebih lama, dan tidak lengket," ucap Joko kepada Warta Kota, belum lama ini. Sejak lama, Imam dan Joko memikirkan supaya kremes buatannya itu menjadi penghias utama bebek dan ayam goreng. Kremesnya harus tetap renyah dalam tempo relatif lama dan tidak menggumpal. Meski kremes hanya sebagai camilan seusai menyantap ayam atau bebek, keduanya berharap, kremes itu disukai pelanggannya. "Akhirnya formulasi yang kami lakukan dan sudah kami coba berulang-ulang. Yang utama adalah saat menggoreng. Karena kremes itu berbahan tepung kanji yang sudah bercampur dengan bumbu bekas rebusan atau ungkepan ayam serta bebek, kami sangat berhati-hati ketika menggorengnya," tutur Imam. Adonan kremes digoreng dalam minyak panas di wajan besar. Minyak goreng yang dipakai itu minyak bekas menggoreng ayam atau bebek. Tidak sampai tiga menit, tepung kanji bercampur bumbu itu segera membentuk gumpalan mirip karang berlubang-lubang. Ketika warnanya menguning segera saja Joko mengangkat dan meniriskanya selama beberapa saat agar sisa-sisa minyaknya turun. "Kalau sampai kelamaan atau pas meniriskan kurang maksimal, jangan salahkan kalau jadi alot atau enggak garis kremes-kremes lagi. Karena, faktornya penirisan usai menggoreng juga penting lho. Lagi pula ditiriskan itu supaya aroma minyak gorengnya hilang," kata Joko. Tanpa telur Satu aturan resep yang digunakan Imam dan Joko yang membuktikan kalau kremes ayam dan bebek goreng itu kremes Klaten, yakni adonan kremes tanpa menggunakan telur. Adonan itu, lagi-lagi, hanya disebutkan berbahan tepung kanji dan bumbu dari rebusan ayam atau bebek. Menurut Joko, jika menggunakan telur hasil gorengan kremes menjadi menggumpal dan cenderung liat. "Kami sudah jajal yang menggunakan campuran telur. Renyahnya hanya beberapa saat saja. Bahkan, saat sudah mulai dingin jadi liat atau enggak renyah lagi. Beda dengan yang cuma tepung kanji dengan bumbu. Dingin pun masih renyah. Nah, itu yang kami bilang aslinya dari Klaten," ucap Joko. Kerenyahan kremes yang "menyembunyikan" ayam dan bebek goreng memang begitu terasa di mulut. Namun, ada beberapa bagian yang minyaknya masih begitu mengikat. Kremes yang terlihat basah dengan minyak rasanya agak keras ketika dikunyah. Menurut Joko, hal itu disebabkan karena proses penggorengan dan penirisan kremes yang tidak sempurna. "Ada kalanya saat mulai menggoreng kremesnya harus sesekali dimain-mainkan di wajan. Ini supaya bagiannya tidak terlalu menempel, nantinya minyak mengikat di antara tepung," kata Joko yang masih terus mengeksplorasi formula gorengan kremes yang paling renyah. Sama tapi beda Makanan bebek dan ayam goreng dengan kremes sudah hampir sering ditemui di penjuru Jakarta. Makanan ini pun tak asing lagi bagi penyuka kuliner. Namun, bagi Imam dan Joko, setiap orang akan menghasilkan resep dan rasa yang berbeda satu sama lainnya. Seperti kedua pria itu yang membuktikan lewat pengolahan ayam dan bebek goreng dengan kremesnya. Khusus untuk bebek, resep yang digunakannya dapat menghilangkan amis dari daging bebek. "Ya, kalau boleh dibilang masakan seperti ini sudah banyak di Jakarta. Bahkan, bisa berjejer di satu lokasi kuliner jalanan. Namun, kami begitu meyakini bahwa apa yang kami buat tetap berbeda. Boleh silakan mencoba, khususnya untuk daging bebek yang kami sajikan tidak alot, renyah, dan tidak amis. Bahkan, sebelum digoreng pun begitu," ucap Imam. Satu rahasia yang ingin dibagi Imam dan Joko, yakni cara bagaimana mereka membuat daging bebek yang bisa memunculkan aroma memikat. Caranya, daging bebek itu dicampur dengan bumbu sereh, laos, dan daun salam. Semua itu dicampur pada daging bebek sebelum mulai direbus atau diungkep. "Banyak juga yang belum menggunakan seperti ini. Jadi, jangan heran kalau daging bebeknya teras kurang legit dan tidak renyah usai digoreng. Makanya, biar (bentuknya) sama, tapi yang kami bisa sajikan berbeda untuk sampean-sampean penyuka kremes," ucap Joko. (celestinus trias hp) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks. | ||
Buang-buang Makanan, Tindak Kejahatan Lingkungan - Pos Kota Posted: 31 Dec 2011 03:43 AM PST [unable to retrieve full-text content]
|
You are subscribed to email updates from resep masakan - Google Warta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |