TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Wah, Cheryl Cole Ternyata Hobi Nonton Sinetron - Inilah.com” plus 1 info menarik lainnya

Senin, 16 Mei 2011

Wah, Cheryl Cole Ternyata Hobi Nonton Sinetron - Inilah.com” plus 1 info menarik lainnya


Wah, Cheryl Cole Ternyata Hobi Nonton Sinetron - Inilah.com

Posted: 16 May 2011 03:13 PM PDT

[fivefilters.org: unable to retrieve full-text content]


Inilah.com

Wah, Cheryl Cole Ternyata Hobi Nonton Sinetron
Inilah.com
Ternyata, Cheryl hobi menghabiskan waktu berlama-lama di dapur untuk mencoba resep masakan baru. "Selain itu, saya suka berlama-lama berada di dapur dan mencoba resep masakan baru. Saya rasa memasak adalah terapi yang bagus. namun, saya tidak terlalu ...

Kuliner Jadi Daya Tarik Pariwisata Bali - Okezone

Posted: 15 May 2011 08:28 PM PDT

GIANYAR- Selain banyak memiliki lokasi wisata menawan, Pulau Bali juga menyimpan daya tarik lainnya berupa beragam jenis kuliner yang selama ini disajikan di warung-warung tradisional hingga restoran.

Wisatawan asing dan domestik dari berbagai kalangan menjadikan potensi kuliner lokal Pulau Dewata sebagai bagian penting dari liburan mereka. Sayangnya, semua potensi itu belum optimal digarap sehingga perlu upaya lebih serius untuk lebih mengangkat nama-nama masakan khas Bali agar bisa sejajar dengan masakan kelas dunia lainnya.

Salah satu upaya yang kini gencar dilakukan seperti dilakukan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat melakukan lawatan ke Pulau Seribu Pura. Ya, Anas yang selain dikenal piawai dalam berpolitik, rupanya memiliki apresiasi terhadap cita rasa kuliner.

"Sebenarnya Indonesia kaya dengan beragam jenis kuliner lokal yang tak kalah dengan makanan internasional. Potensi kuliner Bali luar biasa dan harus mulai digarap serius," kata Anas ditemui okezone saat acara Spektakuliner" di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu malam (24/04/2011).

Dalam kegiatan tersebut, beragam masakan khas Bali disajikan untuk dinikmati seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara yang dihadiri pula Sekjen DPP Partai Demokrat Edie Baskoro YUdhoyono alias Ibas.

Bahkan, Anas dan Ibas didaulat bak juri yang harus mencicipi satu persatu masakan khas Bali, mulai Ayam Betutu Gilimanuk, Be Pasih Pesinggahan, Warung Satria Nasi Bali, Lawar Kuwir Bali, Nasi Ayam Kedewatan hingga Nasi Jinggo Marimar.

Anas yang selalu mencicipi aneka beragam boga di setiap daerah yang dikunjungi itu mengatakan, banyaknya tempat kuliner di Bali jelas dapat berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya bidang ekonomi dan pariwisata.

"Ya kita harapkan, Bali ke depan selain dikenal sebagai lokasi wisata alam teropuler di dunia, juga bisa menarik kunjungan wisatawan sebagai lokasi wisata kuliner yang menjanjikan," ucapnya.

Ia juga berkomitmen untuk memperkenalkan kuliner khas daerah lainnya agar lebih dikenal dan dicintai masyarakat dan bisa mendorong sektor perekonomian khususnya pemberdayaan usaha kecil menengah.

Lewat "Spektakuliner" tersebut, Anas mengharapkan kuliner lokal bisa semakin dikenal seantero dunia terlebih masyarakat nusantara. Potensi kuliner itu, juga sangat menopang sektor pariwisata, karena wisatawan datang tidak hanya menikmati alam namun juga menikmati lezatnya berbagai macam boga daerah-daerah wisata.

Potensi kuliner merupakan kekuatan ekonomi rakyat, warisan leluhur bahkan menjadi bagian kearifan lokal serta mampu menggerakkan roda perekonomian rakyat, sehingga harus dipertahankan. "Menjaga kuliber lokal berarti telah menjaga aset bangsa," imbuhnya.

Dia juga berharap lewat Spektakuliner, dapat melahirkan ide-ide kreatif untuk pengembangan resep masakan tradisional. "Kita harus ikut melestarikan warung-warung kecil dengan menu tradisional Bali, karena merupakan penggerak ekonomi lokal," tutup Anas.

(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.

Diposting oleh Rakhma di 15.45  

0 komentar:

Posting Komentar