TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Tetap Harmonis Setelah Menikah - KapanLagi.com” plus 0 info menarik lainnya

Selasa, 10 Mei 2011

Tetap Harmonis Setelah Menikah - KapanLagi.com” plus 0 info menarik lainnya


Tetap Harmonis Setelah Menikah - KapanLagi.com

Posted: 25 Apr 2011 05:07 PM PDT

Tempuh cara ini untuk mempertahankan kobaran api cinta Anda dan dia.

KapanLagi.com - Setelah Anda menemukan seseorang yang bisa mendampingi Anda seumur hidup, bukan berarti Anda bebas berleha-leha dan tidak menjaga kobaran api cinta yang menyertai kehidupan rumah tangga Anda. Jika Anda tidak menjaga kobaran itu, bisa jadi api cinta yang menyala akan padam dan mudah mendinginkan suasana hati Anda.

Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya Anda melakukan beberapa cara jitu ini untuk mempertahankannya. Daripada Anda terkecoh dengan cara yang tampak jitu, pilih cara yang paling jitu.

1. Kirim E-mail Atau Bicara Langsung?

Bicara Langsung. Mengirimkan pasangan Anda email dengan kartu bergambar sesuatu yang di suka memang terkesan manis dan tidak salah. Tetapi akan lebih baik bila Anda langsung datang padanya dengan membawa secangkir teh atau kopi yang Anda buat sendiri. Hal itu akan lebih menunjukkan usaha Anda daripada hanya lewat komputer.

2. Berteriak Atau Tinggalkan?

Tinggalkan. Ada kalanya Anda terlibat adu argumen yang membuat otot menjadi kejang dan menimbulkan hasrat untuk berteriak. Sebaiknya Anda meninggalkan pasangan Anda sejenak daripada berteriak yang membuat Anda tampak seperti orang yang emosional. Ini juga bagus untuk meredakan amarah dan berpikir lebih jernih.

3. Komplain Atau Tetap Diam?

Komplain. Jika ada hal yang tidak Anda sukai dari pasangan, katakan saja dengan cara yang baik. Tidak baik bagi Anda jika terus memendam ketidaksukaan terlalu lama. Jika dibiarkan, ini akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Tidak jelek kok kalau Anda mengajukan komplain, itu hak Anda. Tetapi ingat untuk tidak selalu melihat keburukannya lalu Anda komplain setiap saat.

4. Permintaan Maaf Panjang Atau Singkat?

Singkat Saja. Jika Anda sadar bahwa Anda telah melakukan kesalahan pada pasangan Anda, tentunya Anda harus meminta maaf. Beri permintaan maaf yang singkat saja, tidak perlu panjang lebar dengan alasan yang berputar-putar. Maaf yang singkat lebih menyenangkan dan fokus daripada bertele-tele.

5. Beri Hadiah Atau Tidak?

Beri. Ini yang sering Anda lupakan jika telah lama berkomitmen dengan pasangan. Anda jadi lupa memberikan sentuhan manis berupa sebuah kado kecil. Kado ini bisa Anda berikan tanpa harus menunggu momen yang tepat. Tidak harus benda mahal, kado sebuah lingerie baru akan membuat pasangan Anda gembira.

6. Bercanda Atau Tidak?

Bercanda. Ini akan membuat tawa Anda lepas bersama suami tercinta. Tetapi ingat untuk tidak membuat lelucon yang berhubungan dengan fisik orang lain, tetangga, dan keluarga pasangan Anda. Lakukan dengan penuh cinta, terima jika suami balas bercanda dan keduanya harus menikmati lelucon tersebut.

7. Tertawa Atau Menangis?

Menangis. Tidak perlu kaget, karena jika ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman atau kecewa, maka wajar dan alami jika Anda menangis. Menutupi perasaan Anda dengan tertawa justru tidak baik. Menangis adalah cara positif untuk mengikat lagi emosi Anda dan pasangan. Dengan catatan, Anda tidak boleh terlalu cengeng setiap saat.

8. Balas Argumennya Atau Tinggalkan?

Balas. Tidak baik berteriak, tetapi bila Anda memiliki argumen untuk membalas argumen yang dikemukakan pasangan Anda, lakukan saja. Ini akan menjadi cara bagaimana Anda berdua melakukan sebuah solusi pada argumen-argumen tersebut. Tidak ada yang menang atau yang kalah, tetapi jalan keluar terbaik.

9. Resep Masakan Anda Atau Resep Masakan Ibu Anda?

Anda. Setelah menikah, maka pasangan Anda adalah hal yang paling penting. Sekalipun Anda juga mencintai orang tua Anda, tetapi suami dan keluarga Anda adalah yang utama. Sekalipun resep masakan Anda kalah jauh dengan resep ibu Anda (bahkan mertua Anda) Anda yang bertanggung jawab pada kebutuhan nutrisi suami dan keluarga Anda, bukan orang tua Anda. (wo/wsw)

Wanita Lebih Mudah Merasa Bersalah
Suami Sering Takut Jika Istrinya Meniru Ibu Mertua

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.

Diposting oleh Rakhma di 15.14  

0 komentar:

Posting Komentar