TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Terang Bulan Mini Mr Bawor tak Kenal Krisis - Tribunnews” plus 0 info menarik lainnya

Rabu, 27 Juli 2011

Terang Bulan Mini Mr Bawor tak Kenal Krisis - Tribunnews” plus 0 info menarik lainnya


Terang Bulan Mini Mr Bawor tak Kenal Krisis - Tribunnews

Posted: 15 Jul 2011 11:46 PM PDT

Tribun Kaltim - Sabtu, 16 Juli 2011 14:41 WITA

TRIBUNKALTIM.co.id -  Bisnis dengan masa balik modal dan meraih laba dalam waktu singkat, serta memiliki prospek bagus alias berkelanjutan tentu menjadi dambaan seorang pebisnis maupun calon pengusaha. Namun banyak juga calon pebisnis yang masih bingung, bisnis apa itu yang cepat labanya dan bagaimana memulai?

Salah satu jawabannya adalah dengan membeli franchise. "Sistem ini cocok bagi calon pebisnis yang memiliki modal dana cukup dan tidak mau terlalu pusing untuk memikirkan konsep bisnis, desain logo, menu dan resep masakan, standard operating procedure (s.o.p), training karyawan, desain eksterior dan interior," kata Pengamat dan Konsultan Bisnis, Gunawan Ardiyanto.

Di Balikpapan, produk franchise lokal mulai banyak bermunculan, terutama di bidang kuliner. Salah satunya adalah Terang Bulan Mini Mr. Bawor yang dijalankan oleh Filsa Budi Ambia.
"Saya memulai bisnis Terang Bulan Mini Mr. Bawor sejak Maret 2010 dengan membuka outlet di kawasan Sepinggan Baru. Sekarang sudah ada satu mitra yang buka di Strat I," kata Budi. Ia kini juga sedang  mempersiapkan pembukaan oulet di kawasan Gunung Sari, Balikpapan, dan Banjarmasin.  

Alasan Budi memilih usaha terang bulan karena menurutnya makanan ini sudah demikian dikenal seluruh lapisan masyarakat. "Terang bulan atau martabak manis adalah jajanan sehat yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang tua, muda, atau anak-anak, dan tidak mengenal krisis, sehingga membuat usaha ini mempunyai life cycle yang sangat panjang," papar Budi.  

Ia membuka peluang bagi warga Balikpapan yang ingin berbisnis dengan bermitra dengan Mr. Bawor. "Investasi awal hanya Rp 8 juta untuk paket kemitraan selamanya dan bebas fee royalti," kata Budi.

Mitra Mr Bawor akan mendapatkan booth dengan tampilan yang modern dan eksklusif. "Dengan tampilan menarik, peluang kunjungan konsumen lebih besar dan bagi pedagang sendiri terlihat lebih profesional," katanya. Jika penjualan sesuai dengan perhitungan, balik modal Mr Bawor, menurut Budi terbilang cepat, hanya 3 bulan saja.

"Kita yakin saja, pasalnya produk ini sangat diminati oleh masyarakat sehingga tingkat keberhasilan di bisnis ini juga tinggi," katanya. Selain itu, Mr Bawor juga memiliki ciri khas yang jadi pembeda dari produk sejenis yang lebih dulu hadir.  

Ada varian rasa durian, keju, mocca, cokelat, kacang, wijen, pandan, pisang. "Tampilannya juga paling berbeda diantara usaha-usaha sejenis, kualitas makanan dan penyajiannya dengan konsep baru," kata Budi.

Satu yang menarik dan bikin penasaran juga adalah pemilinan nama Bawor yang digunakan Budi. "Bawor itu diambil dari tokoh punakawan pewayangan. Ada Semar, Petruk, Gareng, Bagong. Nah di daerah saya, Banyumas, Bagong itu disebut Bawor. Ya saya pilih karena melambangkan daerah asal saja," ujarnya. Bagi yang tidak tahu arti Bawor, bakal mengundang rasa penasaran dan bisa tertarik mencoba Terang Bulan Mini Mr Bawor. (aka)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Diposting oleh Rakhma di 15.19  

0 komentar:

Posting Komentar