TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia |

Drew Barrymore: Saya Ratu Karbohidrat - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya

Selasa, 31 Juli 2012

Drew Barrymore: Saya Ratu Karbohidrat - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya


Drew Barrymore: Saya Ratu Karbohidrat - KOMPAS.com

Posted: 31 Jul 2012 03:17 PM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Aktris Drew Barrymore (37) harus menambah porsi makan. Selain untuk dirinya, juga demi bayi yang ada dalam kandungannya. Ia suka menghitung asupan makanannya supaya diet sehat tetap berlanjut.

Namun, Barrymore juga mengaku, ia sering mencuri-curi makanan kesukaannya saat di restoran.

"Saya seorang 'ratu' karbohidrat. Saya selalu memesan makaroni dan keju. Saya tak terlalu mementingkan bumbu dalam masakan itu," ungkap Barrymore kepada majalah Food & Wine.

Istri seniman Will Kopelman ini rupanya juga suka menciptakan resep makanan baru. "Saya suka resep masakan baru, yang penting rasanya tetap klasik. Jika saya menemukan rasa yang aneh di piring, saya langsung merasa mual," ujar bintang film Charlie's Angels ini.

Saat berada di rumah, Barrymore berusaha menjalankan dietnya dengan baik. Sup sayur yang dibuatnya sendiri selalu tersedia di lemari es. Salah satu masakan yang sedang dipelajarinya berasal dari Meksiko. Sayang, dia belum berhasil memasaknya dengan baik.

"Siapa yang mau mengajari saya memasak chilaquiles yang enak itu. Saya suka makanan itu karena secara bersamaan terasa basah sekaligus kering. Setiap kali saya memasak chilaquiles, bahkan sudah ditambah saus pedas pun, tetap saja rasanya tidak enak," ujar Barrymore yang diperkirakan melahirkan pada tahun ini.

(People/SIE)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.49 0 komentar  

Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal” plus 1 info menarik lainnya

Senin, 30 Juli 2012

Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal” plus 1 info menarik lainnya


Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal

Posted: 29 Jul 2012 07:32 PM PDT

Ghiboo.com - Sekilas nampak dari depan bangunan bercat hijau ini seperti bangunan biasa. Namun siapa sangka disinilah Anda bisa merasakan cita rasa masakan yang telah berumur 108 tahun.

Restaurant Fat Siu Lau 3 adalah restaurant yang menyajikan menu barat ala Portugis yang kaya akan rempah-rempah. Restaurant ini pertama kali didirikan tahun 1903 di Trav. Do Matadouro, Macau yang kemudian di relokasi ke Rua da Felicidade.

Tahun 2006, Restaurant Fat Siu Lau 2 didirikan di Lan Kwai Fong, dan tahun 2009 Cafe Fat Siu Lau 3 didirikan di Rua do Regedor 181-185 R/C, Taipa, Macau.

Fat Siu Lau 3 memiliki dekorasi ruangan yang sangat art deco. Di dalam ruangannya ditata seperti restoran Portugis lainnya, dindingnya dipenuhi oleh beragam foto-foto tua.

Saat ini restaurant Fat Siu Lau 3 yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dijalankan oleh generasi ke 3 dan ke 4 dari keluarga Mr. Wong Man Sing. Menu spesial dari restoran ini yang terkenal adalah burung dara panggang dengan ramuan bumbu rahasia yang sudah berusia 108 tahun.

Tak hanya itu, di Fat Siu Lau 3 juga terdapat menu ayam Afrika yang terkenal sangat yummi. Ayam Afrika merupakan ayam panggang yang diberi bumbu Afrikan Chicken, disajikan dengan irisan buah peach, zaitun dan nenas.

Bila Anda ingin citarasa lainnya, mencoba menu Portuguesse Vegetables Soup bisa menjadi pilihan. Portuguesse Vegetables Soup adalah sejenis sayuran yang terdiri dari kentang, kubis dan sayuran hijau dengan bumbu kari yang lebih ringan.

Nah, bila Anda sedang berkunjung ke Macau, Fat Siu Lau 3 Restoran sangat recomended untuk dicoba. Selain restoran bersejarah, cita rasa masakan di sini tak dapat dipungkiri kelezatannya.

Harga yang ditawarkan di restoran inipun cukup terjangkau yakni mulai dari 20 MOP per porsi. Dan restoran ini sangat cocok untuk para petualang kuliner.​

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

3 Tip Agar Kue Kering Tidak Keras - KOMPAS.com

Posted: 29 Jul 2012 07:36 AM PDT

KOMPAS.com - Jelang lebaran, semua sibuk menyiapkan sajian buat tamu. Kue kering pun menjadi tradisi yang wajib tersedia di rumah. Sebab, lebaran adalah saatnya bersilahturahim, saling mengunjungi sanak saudara hingga kerabat.

Berbagai resep kue kering yang enak pasti bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Sayangnya, tidak semua resep tersebut bisa menghasillkan kue kering yang sempurna seperti yang Anda inginkan.

"Sebaiknya jangan menelan mentah-mentah semua resep yang dibaca. Resep hanya sekadar panduan, namun hasilnya mengikuti selera Anda," tukas Chef Bara Pattiradjawane kepada Kompas Female, sesaat setelah demo masak Colorful Ramadhan di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2012) lalu.

Salah satu masalah yang sering dihadapi ketika membuat kue kering adalah teksturnya yang terlalu keras. Menurut Bara ada beberapa penyebab kue kering ini bisa menjadi keras, antara lain:

1. Pemanggangan terlalu lama
Selain kue jadi lebih cepat gosong, pemanggangan kue yang terlalu lama juga akan membuat kue kering jadi terlalu keras. "Waktu ideal pemanggangan kue kering maksimal 20 menit," tukasnya. Sedangkan tingkat panas yang digunakan berkisar antara 130-170 derajat Celcius. Ia menambahkan bahwa tingkat panas ini tergantung pada jenis dan adonan kue. Semakin cair tekstur adonan (misalnya pada kue sagu keju, semprit dan lain-lain) ini maka temperatur yang dibutuhkan pun semakin tinggi. Sedangkan untuk jenis kue yang mudah dicetak atau dibentuk seperti nastar atau kastengel maka temperaturnya sekitar 130 derajat celcius.

2. Komposisi tidak seimbang
Perhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kering. Pastikan perbandingan antara bahan-bahan tersebut tepat, terutama tepung dan lemaknya. "Perbandingan yang paling tepat antara tepung dan lemak adalah 2 : 1," jelasnya. Jika tepung terlalu banyak, maka kue akan menjadi keras, dan jika lemak terlalu banyak maka kue akan melebar dan rapuh.

3. Kurang telur
Salah satu penyebab kue menjadi keras adalah karena kurang telur. Di dalam pembuatan kue kering, telur tak hanya berguna untuk mengembangkan kue, tapi berfungsi juga sebagai pengempuk kue.

Editor :

Hesti Pratiwi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.48 0 komentar  

Merasakan Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal” plus 1 info menarik lainnya

Rabu, 25 Juli 2012

Merasakan Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal” plus 1 info menarik lainnya


Merasakan Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun - Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal

Posted: 24 Jul 2012 01:01 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]


Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal

Merasakan Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun
Ghiboo.com - The Real Lifestyle and Entertainment Portal
Merasakan Citarasa Resep Masakan Berumur 108 Tahun. Oleh : Ary. Fat Siu Lau 3 Restoran. Foto : Ary. g More Photo. Ghiboo.com - Sekilas nampak dari depan bangunan bercat hijau ini seperti bangunan biasa. Namun siapa sangka disinilah Anda bisa ...

Resep Pancake Swedia Penggugah Selera - Metro TV News

Posted: 24 Jul 2012 09:01 PM PDT

Lifestyle +

Rabu, 25 Juli 2012 10:59 WIB

TAK selamanya masakan dari wilayah Barat sulit dibuat. Tak percaya? Coba saja resep pancake asal Swedia yang menggugah selera. Bahan-bahannya pun mudah dicari, lho.

Bahan-bahan:
- 175 gram tepung terigu
- 225 ml susu cair
- 4 butir telur ayam
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- Toping sesuai selera. Anda dapat menggunakan cokelat cair, selai stroberi, potongan stroberi, atau whipped cream.

Cara Membuat:
- Kocok tepung terigu, susu cair, telur, gula dan garam hingga tercampur rata.
- Panaskan wajan pancake, tuang adonan hingga membentuk lingkaran, tunggu hingga bagian atas memadat, kemudian balik dan masak hingga semua bagian matang.
- Ulangi proses nomor 2 hingga adonan habis.
- Anda bisa melipat pancake beberapa kali, lalu tuang topping yang Anda suka.
- Bisa juga Anda sajikan dengan menumpuk pancake berbentuk bulat hingga beberapa lapis lalu memberi topping di atasnya.

Nah, sajikan selagi hangat. Hum ,tampaknya cocok buat menu berbuka puasa ya? (resepmasakanku.com/RRN)



This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.44 0 komentar  

Aplikasi Smartphone untuk Anda yang Ingin Belajar Memasak - Detikcom” plus 0 info menarik lainnya

Senin, 23 Juli 2012

Aplikasi Smartphone untuk Anda yang Ingin Belajar Memasak - Detikcom” plus 0 info menarik lainnya


Aplikasi Smartphone untuk Anda yang Ingin Belajar Memasak - Detikcom

Posted: 26 Jun 2012 08:08 PM PDT

[unable to retrieve full-text content]


Detikcom

Aplikasi Smartphone untuk Anda yang Ingin Belajar Memasak
Detikcom
Selain game, saat ini cukup banyak permintaan untuk aplikasi yang menyediakan resep-resep masakan. Tidak hanya para ibu yang menggunakanya, namun banyak dari pria dan wanita lajang yang meng-download aplikasi tersebut di smartphone mereka.

and more »

Diposting oleh Rakhma di 15.17 0 komentar  

Rendang Ternyata Bukan Nama Masakan - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya

Sabtu, 21 Juli 2012

Rendang Ternyata Bukan Nama Masakan - KOMPAS.com” plus 0 info menarik lainnya


Rendang Ternyata Bukan Nama Masakan - KOMPAS.com

Posted: 20 Jul 2012 01:31 AM PDT

KOMPAS.com - Setelah meluncurkan buku berisi kisah perjalanannya menelusuri asal-usul rendang di Sumatera Barat, Rendang Traveler, Reno Andam Sari tidak berhenti memperkenalkan rendang sebagai salah satu hidangan khas Indonesia. Apalagi sejak rendang terpilih sebagai makanan terlezat di dunia berdasarkan jajak pendapat dari CNNgo.com beberapa waktu lalu, orang Indonesia sebenarnya semakin mengapresiasi hidangan khas Indonesia. Hal ini menjadi kesempatan baik untuk terus melestarikan khasanah kuliner Indonesia.

Saat tampil sebagai pembicara dalam acara bincang-bincang seputar rendang, pengusaha Rendang Uni Farah ini selalu mengangkat tema "How Rendang Are You?". Sebab, menurutnya pengetahuan kita mengenai rendang memang belum begitu banyak. Buku yang mengulas tentang rendang bisa dibilang tidak ada. Ketika bicara buku tentang rendang, pasti yang tersedia adalah buku resep. Padahal rendang bukan sekadar resep masakan, tetapi juga merupakan salah satu warisan budaya yang sarat makna sosial budaya.

Salah satu yang belum banyak diketahui orang, misalnya, bahwa rendang bukanlah nama masakan. "Ada seorang chef yang bilang bahwa rendang itu teknik mengawetkan. Tapi, jadi awet itu sebenarnya bonusnya. Rendang itu sebenarnya teknik memasak, seperti halnya tumis, atau oseng-oseng, itu kan sebenarnya cara memasak," papar Reno, saat bincang-bincang di Rumah Inspirasi Martha Stewart Living di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rendang adalah teknik memasak dengan cara mengaduk terus-menerus dalam waktu lama, sampai menjadi kering. Warnanya pun menjadi coklat kehitaman. "Tetapi bahwa sekarang rendang disebut sebagai nama makanan, itu sah saja," katanya lagi.

Proses merendang, menurut Reno bisa sampai dua hari. Bila adonan santan dan bumbu yang diaduk belum sampai kering, dan baru menghasilkan kuah kental yang kecoklatan, itu belum bisa disebut rendang, melainkan kalio. Kalio bisa disebut sebagai proses menuju rendang.

Saat memasak rendang, lulusan jurusan desain grafis Universitas Trisakti ini selalu memakai kayu bakar. Memasak menggunakan kompor membuat pembakaran hanya terjadi di sekitar lingkaran pembakarnya. Sedangkan jika menggunakan kayu bakar, api bisa diatur ke segala arah dengan memindahkan kayu bakarnya. Jika api kurang besar, kayu bisa ditambahkan lagi. Dengan demikian, tingkat kematangannya lebih merata.

Meskipun begitu, memasak dengan kompor tentu tidak dilarang. "Soal rasa itu masalah selera. Hanya saja, kalau dengan kayu bakar, aroma bakarannya lebih tercium," katanya.

Rendang, seperti juga hidangan khas Minang lainnya, mengandung kolesterol tinggi karena menggunakan santan yang kental. Apalagi, masakan Minang juga banyak menggunakan bahan-bahan seperti tunjang atau kikil. Oleh sebab itu, masakan Minang selalu disajikan dengan mentimun. Mentimun ini fungsinya untuk menurunkan kadar kolesterolnya. Maka, saat menikmati rendang, lahap juga mentimunnya! 

Editor :

Dini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.17 0 komentar  

Nikmatnya Nasi Bungkus Si-Pentje di Belanda! - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya

Kamis, 19 Juli 2012

Nikmatnya Nasi Bungkus Si-Pentje di Belanda! - KOMPAS.com” plus 1 info menarik lainnya


Nikmatnya Nasi Bungkus Si-Pentje di Belanda! - KOMPAS.com

Posted: 18 Jul 2012 10:56 PM PDT

KOMPAS.com - Nasi bungkus dengan daun pisang di Indonesia bukan sesuatu yang istimewa, bisa didapat dengan mudah hampir di seluruh wilayah Nusantara dan umumnya murah harganya. Berbeda dengan di negara-negara barat yang tidak tumbuh pohon pisang, tentu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan juga mahal.

Saya membuat makanan dengan resep asli Indonesia dan bukan resep Indo. Resepnya saya dapat dari oma-oma asal Indonesia.

-- Ventje

Negeri Kincir Angin, Belanda terdapat kurang lebih 2.500 restoran atau toko, warung, kedai yang menjajakan makanan Indonesia. Namun untuk mendapatkan nasi dibungkus daun pisang tidak mudah. Kalaupun ada yang menggunakan daun pisang, itu hanya sebagai alas piring jika makan di restoran Indonesia.

Ternyata ada salah satu toko di Den Haag yang menjual nasi bungkus daun pisang dan sudah menjadi menu istimewa serta populer bagi pelanggannya, yaitu Toko Si-Pentje. Toko yang menjual berbagai makanan Indonesia untuk dibawah pulang (take away) dan juga menyediakan pesanan makanan (catering).

Nasi bungkus dari Toko Si-Pentje menjadi yang populer dan laris manis, tidak hanya karena dibungkus daun pisang tapi juga karena rasanya yang tetap menjaga resep aslinya. Warga Belanda mulai mengenal istimewanya nasi bungkus Si-Pentje ketika pemilik Toko Si-Pentje beberapa tahun yang lalu berpartisipasi di pasar malam Indonesia terbesar di Eropa khususnya Belanda yaitu Pasar Malam Tong Tong yang sebelumnya bernama Pasar Malam Besar.

Selama mengikuti pasar malam tersebut, stand makanan Toko Si-Pentje selalu mendapatkan penghargaan kuliner bagi peserta stand makanan Indonesia yang disebut De Zilveren Rijstlepel. Pada tahun 2001 dan 2002 memperoleh penghargaan tertinggi sebagai kuliner yang terbaik untuk jenis makanan Nasi Bungkus dan Sate Kambing.

Saat mengikuti pameran, pengunjung stand makanan yang pemiliknya bernama Ventje ini pernah mencapai kurang lebih 15 ribu orang selama 6 (enam) hari, tentunya pengunjung sampai harus mengantre.

"Kami harus menyediakan waktu khusus bagi pembeli yang tidak terlayani saat pameran," ungkap Ella, istri Ventje, sambil mengamati para pengunjung toko melalui layar monitor khusus (CCTV) dan sesekali menerima pesanan makanan per-telepon dari ruang kerjanya. Pelanggan bisa melihat menunya dari website www.tokosi-pentje.nl dan memesan melalui email.

Toko Si-Pentje sudah berdiri sejak tahun 1983 sebagai toko makanan Indonesia milik keluarga yang awalnya bernama Toko dan Restoran Bunga Mas. Toko makanan ini sekarang dimiliki oleh Marcel Rene Pallencaoe yang lebih dikenal dengan panggilan Ventje. Pria kelahiran Bandung 63 tahun lalu bermigrasi bersama orang tuanya ke Belanda pada tahun 1966 dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Perkapalan Belanda. Pria berperawakan tinggi yang selalu ceria ini pada awalnya bekerja di kapal dan beralih profesi bekerja di toko makanan milik keluarga. Sejak tahun 1998, Ventje yang mengelola toko makanan keluarganya bersama istri, Ella Wijnberg yang juga keturunan Indonesia.

Nasi Bungkus menjadi andalan di toko yang berukuran tidak terlalu besar tapi tertata sangat apik dan bersih dengan hiasan bernuansa Indonesia. Bahkan di atas dinding terlihat lambang negara RI, Garuda yang langsung bisa dilihat pengunjung saat memasuki ruang toko.

Pembeli bisa memilih makanan dari kurang lebih 50 menu makanan Indonesia yang tersaji di balik kaca atau di daftar menu, seperti aneka nasi goreng, nasi goreng jawa, bakmi goreng, bakmi goreng jawa, nasi kuning, lontong, nasi uduk, gado-gado, rijstafel, masakan sayur, daging , ayam dan ikan untuk dibawa pulang. Makanannya semua dibuat dengan resep aslinya dari Jawa dan Sumatera.

"Saya membuat makanan dengan resep asli Indonesia dan bukan resep Indo (Indische resep), resepnya saya dapat dari para oma-oma asal Indonesia. Oleh karena itu saya sudah berencana untuk membuat suatu buku resep makanan yang bisa digunakan oleh orang Belanda, resep makanan asli Indonesia," kata Ventje yang selalu berpakaian khas koki saat berada di tokonya dan masih fasih menggunakan bahasa Indonesia.

Di Toko Si-Pentje tersedia juga aneka kue basah khas Indonesia dan juga bahan-bahan makanan atau bumbu Indonesia yang kebanyakan buatan Belanda. Pembeli diperbolehkan makan langsung di toko yang hanya menyediakan 2 meja kecil untuk 6 orang dengan penyajian yang sederhana, wadah plastik dan bukan piring atau gelas seperti di restoran.

Jenis toko Si-Pentje bukan tempat makan (restoran) yang menurut peraturan Belanda harus menyediakan kamar kecil (WC) khusus buat pembeli dan ruang makan yang lebih besar. Satu hal yang menarik, restoran atau toko yang menjual makanan di Belanda juga tidak diperkenankan membawa binatang peliharaan karena alasan kebersihan makanan.

Pengunjung Toko Si-Pentje dilihat dari fisiknya sebagian besar warga asli Belanda yang sudah pelanggan tetap sebagaimana diungkapkan oleh Ventje dan terlihat diantara mereka sudah saling mengenal. Sehari rata-rata 50 pengunjung dan umumnya memesan nasi bungkus yang terdiri dari nasi putih, daging rendang, sambal goreng telur, acar masak, balado tempe yang dibungkus dengan daun pisang. Daun pisang sebelum dipakai dipanaskan satu persatu diatas api agar daun lebih lunak.

Ventje tidak hanya sebagai pemilik tapi juga yang memasak (chef atau koki) khususnya makanan andalan tokonya, termasuk membungkus dengan daun pisang sehingga nasi bungkus terlihat menarik. Tidak mengherankan nasi bungkusnya sangat diminati warga Belanda khususnya yang tinggal di sekitar toko yang letaknya tidak jauh dari kawasan pemukiman yang prestisius dan tidak jauh dari istana Kerajaan Belanda serta Kedutaan Besar RI. Pihak Kedubes juga sering memesan makanan catering dari toko milik Ventje.

Bahkan beberapa keluarga dan pekerja istana serta orang ternama di Belanda juga menjadi pelanggan Toko Si-Pentje. Ventje saat memasak dibantu anak dan istrinya, sedangkan dua pegawai yang juga masih keluarganya melayani langsung para pengunjung. Pengunjungnya tidak hanya dari Den Haag tapi juga dari kota lain yang sengaja mampir di tokonya terutama saat akhir pekan.

Menyajikan nasi bungkus dengan daun pisang nampaknya hanya dilakukan oleh Toko Si-Pentje karena daun pisang harus didatangkan dari Thailand yang kualitasnya lebih bagus daripada Indonesia sehingga harganya lebih mahal.

"Menyajikan makanan yang dibungkus dengan daun pisang akan memberikan aroma dan rasa yang khas Indonesia serta menjaga rasa makanannya tetap awet," kata Ventje disela-sela membungkus nasi pesanan pelanggannya dengan sangat trampil.

Selanjutnya dijelaskan bahwa menikmati nasi bungkus mengingatkan mereka akan Indonesia atau semacam nostalgia bagi yang pernah berada di Indonesia. Untuk lebih mengikat kenangan atau nostalgia dengan Indonesia, maka dirasa perlu rasa makanannya itu tetap seperti rasa aslinya di Indonesia.

Umumnya orang Belanda tidak menyukai makanan yang pedas, tapi untuk daging rendangnya dibuat tetap pedas akhirnya malah disukai orang Belanda. Pengunjungnya menyukai keaslian rasa pedasnya karena terasa lain dari makanan mereka sehari-harinya atau makanan Indonesia di tempat lain yang rasanya sudah disesuaikan dengan selera umum orang Belanda.

Oleh karena itu Ventje menggunakan tag-line (slogan) untuk tokonya, "Traditionele Indonesische Keuken" (Masakan Tradisional Indonesia). Masakannya juga halal sebagaimana simbol halal tercantum di brosur dan websitenya. Tentunya ini cukup menarik bagi warga negara Indonesia yang menetap atau berkunjung ke Belanda dan rindu makanan Indonesia serta makan dengan daun pisang.

Nasi bungkus yang dimakan beberapa jam kemudian setelah dipanaskan dengan daun pisangnya memang masih terasa nikmatnya karena aroma daun pisang yang menyatu dengan makanan. Lauk nasi bungkus bisa juga sesuai permintaan pembeli seperti dengan udang atau ikan bahkan bisa juga untuk yang hanya makan sayur (vegetarian).

Roy, seorang pengunjung pria muda asli Belanda yang pernah sekali berlibur ke Indonesia berkomentar, "Ik had nog nooit de originele Indonesische keuken geproefd hier (saya belum pernah merasakan makanan Indonesia asli disini). Wat een aangename verrasing krijgt ik hier in de toko van Ventje (suatu kejutan bagi saya menemukannya di toko milik Ventje). Echt lekker en heerlijk hoor eten de nasi bungkus met pisang bladeren!" (sungguh enak dan nikmat makan nasi bungkus daun pisang!).

Makanan andalan lainnya yang dimasak saat ada yang memesan adalah sate kambing. Rasanya juga istimewa karena daging kambingnya empuk dan besar dengan bumbu kecap yang dicampur saus kacang, cabe rawit dan bawang, bagaikan menikmati sate kambing yang terkenal di Jakarta.

Makanan yang juga favorit adalah tahu telor yang dimasak dengan resep Indische (campuran Indonesia dan Belanda), tahu dan telur dicampur jadi satu kemudian digoreng dan disajikan dengan tauge.

Harga makanan Toko Si-Pentje relatif sama dengan harga di toko makanan lainnya bahkan bisa dikatakan lebih murah karena disajikan dengan daun pisang. Harga nasi bungkus yang ukurannya cukup besar, dua kali porsi nasi bungkus di Indonesia dijual seharga 10,5 Euro untuk yang lauknya dengan daging rendang, sedangkan dengan ikan atau udang dijual seharga 11,5 Euro. Di Belanda harga daging lebih murah daripada udang dan ikan. Ventje lebih mementingkan menjaga kualitas makanan yang tetap dengan rasa asli Indonesia karena itu yang dicari pelanggannya.

Sukses yang dicapai Toko Si-Pentje dalam memperkenalkan makanan dengan resep asli Indonesia dan kemasan traditional merupakan suatu promosi bagi Indonesia khususnya untuk kuliner Indonesia go international. Seyogianya tradisi membungkus makanan khususnya nasi bungkus dengan daun pisang di Indonesia bisa tetap dipertahankan juga, selain lebih sehat, murah dan makanan menjadi lebih enak serta nikmat untuk dimakan. Jadi bukan hanya orang di Belanda yang bisa mengatakan nikmatnya makanan dibungkus daun pisang... (Janine Helga  Groeneveld Warokka)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Temukan, 1500 Resep Makanan Sehat - KOMPAS.com

Posted: 22 Jun 2012 04:26 AM PDT

KOMPAS.com - Bayangkan, berapa banyak resep makanan yang sudah tercipta dari tangan seorang pakar kulinologi, setelah 11 tahun menangani bidang tersebut? Bagi Hindah Muaris, jumlahnya kurang lebih 1.500 resep. Itu pun setelah melalui proses panjang penyeleksian dari sekian banyak koleksinya, sehingga akhirnya terkumpul resep-resep terbaik.

Kumpulan resep makanan Sarjana Teknologi Pangan dan Gizi ini dirangkum dalam buku berjudul 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia. Buku setebal 1.542 halaman ini dikemas cantik menggunakan hard cover, sehingga cocok untuk Anda yang memang benar-benar hobi memasak.

Mengapa ada embel-embel "sehat" dalam judul bukunya, tak lain karena konsultan di berbagai industri makanan dan minuman ini memang selalu menyertakan kandungan gizi dalam resepnya. Variasi resepnya sungguh luar biasa. Ia membuat resep untuk makanan sehari-hari, untuk keperluan tumbuh-kembang anak, juga untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, resep-resep untuk Anda yang sedang berdiet, hamil, menyusui, radang tenggorokan, sembelit, diabetes, kolesterol tinggi, dan lain sebagainya. Ada pula resep yang dipilah menurut cara pengolahannya, misalnya serba kukus, panggang, hot plate, slow cooking, dan lain-lain.

Anda yang kebetulan pernah mendapatkan resepnya di tabloid Nakita, majalah Prevention Indonesia, majalah Sekar, atau Kompas Female, tentu menyadari bahwa Hindah amat cekatan menciptakan resep-resep baru yang lezat dan praktis untuk disiapkan. Anda yang tak punya banyak waktu untuk memasak, bisa memilih aneka hidangan tumisan, sajian yang kandungan nutrisinya lengkap dalam satu pinggan, bahkan mengolah makanan sisa menjadi hidangan baru.

Kebanyakan resepnya menggunakan bahan-bahan lokal, namun diolah dengan teknik memasak khusus untuk menciptakan cita rasa yang mampu menggoda anak yang mengidap picky eater sekalipun. Sayuran diolahnya dengan sedemikian rupa sehingga tampak menggiurkan untuk yang membenci sayur sekalipun. Hasilnya adalah resep-resep sayuran yang dipanggang, seperti Brokoli Cheesy, Tempura Kacang Panjang, atau Sayur Campur Panggang.

Wanita kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961, ini juga banyak membagikan resep secara tematis. Ada resep dengan tema perayaan keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, atau Paskah. Ada pula resep hidangan Imlek, tahun baru, arisan, ulang tahun...Pendeknya, apa saja bisa Anda dapatkan di sini, baik hidangan lokal maupun internasional.

Hindah menguraikan resepnya dalam langkah-langkah yang sederhana, dan mudah diikuti oleh pemasak pemula sekalipun. Toh, dengan begitu banyak resep yang ditawarkan, Anda bisa memilih resep yang tingkat kesulitannya sesuai kemampuan Anda, bukan? Selain membeberkan cara membuatnya, buku ini juga dilengkapi trik-trik khusus dalam proses pengolahan makanan, supaya rasa dan penampilannya tetap menggugah selera.

Editor :

Dini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.20 0 komentar  

Resep Masakan : Nasi Goreng Udang - Sidomi News” plus 0 info menarik lainnya

Rabu, 18 Juli 2012

Resep Masakan : Nasi Goreng Udang - Sidomi News” plus 0 info menarik lainnya


Resep Masakan : Nasi Goreng Udang - Sidomi News

Posted: 23 Jun 2012 03:08 AM PDT

nasi goreng udang

Nasi goreng adalah salah satu jenis kuliner yang bahan pendukungnya bisa dikreasikan dengan berbagai variasi sesuai selera. Salah satu variasi bahan yang akan membuat nasi goreng jadi bertambah nikmat adalah udang.

Rasanya yang kenyal, gurih dan wangi serta kandungan proteinnya yang tinggi membuat nasi goreng makin kaya gizi dan juga lezat. Tertarik untuk membuat sendiri nasi goreng udang? Berikut ini adalah resep sederhananya;

350 gram nasi putih, 100 gram udang ukuran sedang, 50 gr jamur kancing, 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 batang daun bawang iris tipis, 1 sdm kecap manis, 1 sdm minyak zaitun atau minyak goreng, merica bubuk secukupnya, garam secukupnya.

Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan hingga wangi. Masukkan udang, aduk hingga setengah matang, lalu masukan jamur kancing yang sudah diiris.

Masukkan daun bawang, aduk hingga sedikit layu, lalu masukkan nasi, garam, merica, kecap manis, aduk hingga rata dan matang.

Angkat, dan santap hangat-hangat.

Sumber minuterice

Baca ini juga

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.41 0 komentar  

Ingin Mulai Hidup Sehat? Miliki 1500 Resep Makanan Sehat Ini! - Detikcom” plus 0 info menarik lainnya

Senin, 16 Juli 2012

Ingin Mulai Hidup Sehat? Miliki 1500 Resep Makanan Sehat Ini! - Detikcom” plus 0 info menarik lainnya


Ingin Mulai Hidup Sehat? Miliki 1500 Resep Makanan Sehat Ini! - Detikcom

Posted: 17 Jun 2012 05:39 PM PDT

Senin, 18/06/2012 07:26 WIB

Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Ingin Mulai Hidup Sehat? Miliki 1500 Resep Makanan Sehat Ini!
Foto: www.detikfood.com
Jakarta - Mulai hidup sehat memang gampang-gampang susah. Yang paling merepotkan tentunya menyusun menu sehat. Dengan buku yang berisi 1500 resep makanan sehat ini Anda bisa lebih mudah menyajikan makanan sehat untuk segala usia.

Bertempat di Wisma Antara, pada Jum'at (15/6) telah diluncurkan sebuah buku dengan judul "1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia". Buku yang ditulis oleh Hindah Muaris, seorang ahli teknologi pangan dan ahli gizi ini merupakan salah satu jawaban atas maraknya gaya hidup sehat saat ini.

Semua resep dalam buku ini, dibuat dan dipraktekkan langsung di dapurnya. Tiap masakan yang disajikan juga disertakan dengan informasi nilai gizi. Teknik pengolahan makanannya juga diatur dengan cermat agar nutrisi dalam makanan tidak rusak.

Resep-resep yang ada didalamnya tersedia untuk semua usia. Mulai dari ibu mengandung, melahirkan, ibu menyusui, makanan pendamping ASI, batita, balita, anak-anak, orang dewasa hingga usia lanjut. Jadi siapapun bisa memanfaatkan resep-resep sehat dalam buku ini.

Buku lainnya yang diluncurkan adalah "Jurus Jitu Makan Sehat di luar Rumah". Buku ini membahas tentang bagaimana memilih makanan saat jajan diluar rumah. Misalnya cara memilih makanan direstoran cepat saji, restoran hingga warung makan.

Tidak hanya itu, ternyata penulis juga pemilik dari Nutricious Gourmet (NG), penyedia catering yang didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas menu gizi seimbang. Menu yang ditawarkan juga beragam, seperti tradisional, asia dan continental. Disajikan lengkap mulai dari appetizer, main course hingga dessert.

Buku "1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia" seharga Rp. 250.000,00 yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ini ini bisa menjadi panduan bagi mereka yang ingin memulai hidup sehat.

(dyh/odi)


Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.28 0 komentar  

Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews” plus 0 info menarik lainnya

Sabtu, 14 Juli 2012

Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews” plus 0 info menarik lainnya


Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews

Posted: 09 Jul 2012 12:26 AM PDT

Ayu Dewi dan suami, Regi Datau (VIVAnews/Heryu Nandiasa)

Ayu Dewi dan suami, Regi Datau (VIVAnews/Heryu Nandiasa)

VIVAlife- Setelah menikah dengan pengusaha asal Gorontalo, Ayu Dewi mau tak mau menjadi wanita yang lebih rajin. Kini, ia pun punya kebiasaan baru, memasak makanan untuk sang suami.

Semenjak menyandang status sebagai seorang istri, Ayu sering bereksperimen, mencoba berbagai resep masakan. Saat ditemui di studio RCTI, Kebob Jeruk, Jakarta, Senin 9 Juli 2012, dengan bangga ia pun bercerita, baru saja memasak Tom Yam untuk makan malam.

"Aku habis masak Tom Yam lho, dari nggak bisa jadi bisa. Belajar sendiri, ternyata bisa," ucapnya bangga.

Ayu mengaku, hidangan yang ia masak sendiri selalu mendapat pujian dari suami. Sang suami, Regi Datau sering bilang, masakan Ayu enak. Sore ini, ia pun kembali berencana membuat hidangan lezat untuk Regi, yakni Salmon.

"Nanti mau masak salmon," katanya.

Sebenarnya, menurut Ayu, sang suami tak terlalu menuntut untuk diladeni. Namun, sebagai istri, ia merasa punya kewajiban untuk mengurus segala sesuatu untuk suaminya, terutama soal makanan. "Biar dapet pahala dan ridho Allah," selorohnya.

Karena ingin menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, maka, tiap pagi, Ayu juga selalu bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan. "Sebelum saya berangkat pokoknya siapkan kopi, toaster, satu gelas buat air putih, satu gelas buat madu," terangnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.49 0 komentar  

Anda Penggemar Masakan Tempura? Begini Resep Bikinnya - Tribunnews” plus 1 info menarik lainnya

Jumat, 13 Juli 2012

Anda Penggemar Masakan Tempura? Begini Resep Bikinnya - Tribunnews” plus 1 info menarik lainnya


Anda Penggemar Masakan Tempura? Begini Resep Bikinnya - Tribunnews

Posted: 13 Jul 2012 04:56 AM PDT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Agustina NR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makanan Jepang di Jakarta makin digemari.

Tak hanya sushi, bento (makanan di dalam kotak), teppanyaki, dan udon. Tetapi jangan lupakan si chrunchy tempura.

Tempura merupakan makanan Jepang dengan komposisi sayuran dan ikan dibalut dengan tepung tempura, kuning telur, dan tepung terigu, kemudian digoreng secara deep fry. Bahan yang dipakai untuk tempura biasanya wortel, bawang bombay, daun mitsuba, udang, cumi-cumi, hingga kulit salmon.

Tempura dapat dinikmati sebagai camilan (dilengkapi dengan saus tentsuyu, lobak, dan perutan jahe), atau teman makan nasi.

Bila kita ingin menikmati tempura, tak perlu repot makan di restoran Jepang. Kita pun dapat membuatnya sendiri di rumah. Chef Teguh Suroso dari Poke Sushi memberikan cara penyajian dan tips memasak tempura.

Bahan-bahan

 Tempura
1 kilogram udang cerubung
1 kilogram tepung tempura
1 kilogram kuning telur
Tepung terigu secukupnya
Air es 500 - 600 mililiter
Minyak goreng

Saus Tempura
- Ikomasoyu 100 mililiter
- Powder Fondasi 1 sdt
- Air 400 mililiter
- Mirin atau bisa diganti air gula 100 mililiter

Cara memasak:

- Cuci bersih udang cerubung.
- Potong kepalanya, ambil kulit dan buntut kecilnya. Kerat-kerat punggungnya
- Gulungkan udang ke tepung terigu sambil pencet-pencet agar tepung menempel.
- Lalu celupkan udang ke adonan kuning telur yang dicampur tepung tempura, dan air es. Hal ini membalut udang agar menempel dengan tepung lebih baik.
- Panaskan minyak goreng temperatur 100 - 200 celcius di wajan berukuran sedang.
- Udang yang telah dilumuri adonan tepung tempura segera dimasukkan ke dalam wajan, buatlah bunga-bunga dari adonan tepung tempura, agar hasilnya crispy.
- Goreng hingga tepung tempura keras, jika masih lembek berarti belum matang. untuk memastikan matang atau belum tusuk dengan garpu.
- Jika sudah matang, angkat, dan tiriskan.
- Campur semua bahan saus tempura, sisihkan.
- Kemudian, sajikan tempuran dengan lobak, wortel, dan saus tempura.

Baca artikel menarik lainnya

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

erwin parengkuan tertular hobi masak dari ibu - ANTARA

Posted: 13 Jul 2012 09:29 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Praktisi komunikasi dan presenter Erwin Parengkuan kini lebih dikenal sebagai artis yang jago masak.

Layaknya chef handal ia sering diundang berbagai acara masak dan berbagi resep di social media seperti twitter.

Pria 42 tahun ini mengaku, awal hobi memasak karena sang Ibu sering menyajikan masakan yang enak dan lezat.  

"Karena Ibu saya jago masak, saya jadi sering diajarin masak. Lalu kemudian lama kelamaan tertantang bikin sendiri," kata  dalam acara peluncuran produk elektronik di Jakarta, baru-baru ini

Salah satu menu handalan Erwin adalah salad yang terdiri dari buah dan sayur segar. "Hidangan ini selain menyehatkan juga cocok untuk menjamu tamu di rumah," kata dia.

Tak jarang, karena hobi memasak, ia sering belanja sayur dan buah ke pasar tradisional atau supermarket di sekitar rumah.

"Ya terkadang seminggu sekali belanja sama istri. Kebetulan dia juga pintar masak," kata dia.

Dari hobinya ini, ia kini semakin serius menjalani bisnis bersama istrinya dengan membuka cake shop di sekitar Menteng.

(tri)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.40 0 komentar  

Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews” plus 0 info menarik lainnya

Selasa, 10 Juli 2012

Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews” plus 0 info menarik lainnya


Demi Suami, Ayu Dewi Belajar Masak - VIVAnews

Posted: 09 Jul 2012 12:26 AM PDT

Ayu Dewi dan suami, Regi Datau (VIVAnews/Heryu Nandiasa)

Ayu Dewi dan suami, Regi Datau (VIVAnews/Heryu Nandiasa)

VIVAlife- Setelah menikah dengan pengusaha asal Gorontalo, Ayu Dewi mau tak mau menjadi wanita yang lebih rajin. Kini, ia pun punya kebiasaan baru, memasak makanan untuk sang suami.

Semenjak menyandang status sebagai seorang istri, Ayu sering bereksperimen, mencoba berbagai resep masakan. Saat ditemui di studio RCTI, Kebob Jeruk, Jakarta, Senin 9 Juli 2012, dengan bangga ia pun bercerita, baru saja memasak Tom Yam untuk makan malam.

"Aku habis masak Tom Yam lho, dari nggak bisa jadi bisa. Belajar sendiri, ternyata bisa," ucapnya bangga.

Ayu mengaku, hidangan yang ia masak sendiri selalu mendapat pujian dari suami. Sang suami, Regi Datau sering bilang, masakan Ayu enak. Sore ini, ia pun kembali berencana membuat hidangan lezat untuk Regi, yakni Salmon.

"Nanti mau masak salmon," katanya.

Sebenarnya, menurut Ayu, sang suami tak terlalu menuntut untuk diladeni. Namun, sebagai istri, ia merasa punya kewajiban untuk mengurus segala sesuatu untuk suaminya, terutama soal makanan. "Biar dapet pahala dan ridho Allah," selorohnya.

Karena ingin menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, maka, tiap pagi, Ayu juga selalu bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan. "Sebelum saya berangkat pokoknya siapkan kopi, toaster, satu gelas buat air putih, satu gelas buat madu," terangnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.25 0 komentar  

Video Resep 'Masak Apa' MyTrans, Selalu Ada Resep Baru! - Detikcom” plus 1 info menarik lainnya

Jumat, 06 Juli 2012

Video Resep 'Masak Apa' MyTrans, Selalu Ada Resep Baru! - Detikcom” plus 1 info menarik lainnya


Video Resep 'Masak Apa' MyTrans, Selalu Ada Resep Baru! - Detikcom

Posted: 03 Jul 2012 01:49 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]


Detikcom

Video Resep 'Masak Apa' MyTrans, Selalu Ada Resep Baru!
Detikcom
Masak apa ya hari ini? Bukan hanya masakan yang bikin pusing para ibu tetapi juga untuk mendapatkan resep-resep yang jitu, gampang dan enak. Kini, setiap saat Anda bisa melihat video beragam resep-resep yang memaparkan tahap demi tahap proses ...

Merica Singkong Resto Sulap Singkong Jadi 50 Menu Makanan - Solopos

Posted: 05 Jul 2012 11:20 PM PDT

ilustrasi

JOGJA–Meski sering dipandang kurang bergengsi, singkong ternyata memiliki potensi luar biasa. Di Jogja, tanaman pangan yang murah meriah ini bisa diolah menjadi 50 jenis makanan.

Merica Singkong Resto adalah restoran pertama di Jogja dan Indonesia yang berhasil meracik singkong hingga menjadi 50 menu makanan.

Bonny Tello, pemilik Merica Singkong Resto mengatakan, ketela pohon ini ternyata dapat menjadi menu yang sangat enak bila dipadukan dengan resep-resep masakan nusantara maupun oriental. Untuk mendapatkan 50 menu yang kini dijual di restorannya, Bonny butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk bereksperimen.

Bahkan sampai sekarang eksperimen terus ia lakukan untuk menghasilkan menu makanan lain.

"Kami terus bereksperimen pernah juga coba-coba hasilnya enggak enak ya sudah enggak usah dijual," kata Bonny, Kamis (5/7) malam.

Hasilnya jadilah puluhan menu makanan berbahan dasar ketela seperti Cordon Steak Tela, Sosis Steak Tela, Sup Cream Tela, Tela Saus Tiram, Thiwul Bakar, Pepes Tela serta berbagai menu lainnya. Dan yang paling unik serta menarik adalah hidangan Nastela atau nasi tela goreng. Nastela berbahan beras tela yang dinamai Vanesta.

"Ada sebuah keluarga di Jogja yang sudah turun temurun dari nenek moyangnya punya keahlian membuat ketela menjadi beras, beras inilah yang kami buat untuk nasi goreng ketela," ungkap Bonny.

Berbagai kelezatan menu makanan berbahan dasar ketela ini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp7.000 hingga Rp22.000. (ali)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Diposting oleh Rakhma di 15.43 0 komentar